ADVERTISEMENT

Takut Rumah Dibobol Maling, Korban Banjir Tak Mengungsi

Rabu, 30 Januari 2019 15:18 WIB

Share
Takut Rumah Dibobol Maling, Korban Banjir Tak Mengungsi

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG - Perumahan Garden City, Kecamatan Periok, Kota Tangerang, terendam banjir 80 centimeter, Rabu (30/1/2019). Meski digenangi air, sebagian warga menolak dievakuasi lantaran khawatir rumahnya dibobol kawanan pencuri yang memanfaatkan situasi saat ini. "Sampai saat ini meski sudah kita sediakan titik ngungsi atau wilayah aman, tapi belum ada warga yang mau ngungsi," kata petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Dayat, Rabu (20/1/2019). Dayat menjelaskan, selain karena khawatir rumah dibobol pencuri, warga menilai banjir di perumahan tempatnya tinggal mereka masih bisa dilalui. Ini juga memungkinkan warga keluar masuk perumahan untuk beraktifitas. Selain itu, lanjut Dayat, banyaknya petugas gabungan dari Kepolisian, TNI, BPBD, Satpol PP dan PMI Kota Tangerang, yang berpatroli ke rumah-rumah warga. Mulai dari pagi hingga malam hari, ketika warga akan beraktifitas. "Kalau petugas PMI mereka kontrol, khawatir ada warga yang sakit tapi enggan keluar rumah, terus kita berpatroli secara bergantian," jelasnya. Sementara, Sekda Kota Tangerang Daddy Budaeri mengatakan tetap mengontrol warga yang menjadi korban. Truk Damkar dan TNI masih disiagakan untuk mengangkut barang logistik bantuan untuk warga. "Warga butuh apa kami berikan, sementara kami siagakan puluhan petugas terlebih dulu untuk kepentingan evakuasi dan membantu mobilitas warga," kata Daddy. Di wilayah tersebut, ada dua RW yakni RW 22 dan 25 di Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk yang terendam banjir. Ketinggian air mencapai 80 sentimeter di titik terdalam, namun kini memasuki siang hari, genangan surut menjadi 60 sentimeter. (imam/yp)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT