Warga Depok Diminta Waspada Penyebaran Penyakit DBD

DEPOK – Jumlah warga Kota Depok yang terserang penyakit Demam Bersarah Dengue (DBD)  mencapai sekitar 154 orang  sepanjang Januari 2019 ini. Mereka diminta untuk mewaspadai perkembangan penyakit tersebut yang disebatkan nyamuk Aedes Aegpty. "Masyarakat harus berperan aktif dalam memerangi penyebaran nyamuk tersebut yang berawal dari jentik nyamuk tentunya dengan melakukan aksi bersih lingkungan, " kata Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna, Minggu (27/1/2019). Kerja bakti rutin dan aksi bersih lingkungan harus dilakukan dengan kesadaran sendiri seperti sampah buangan warga maupun membersihkan saluran air yang membuat jentik nyamuk berkembang biak. Terlebih dari data yang diperoleh di rumah sakit umum daerah (RSUD)  Depok jumlah warga yang dirawat akibat penyakit DBD selama Januari 2019 ini mencapai 154 orang,  katanya yang menambahkan tentunya harus diwaspadai seluruh lapisan masyarakat. Menurut dia,  kewaspadaan menyakitnya DBD sangat beralasan karena banyak informasi warga terserang penyakit tersebut.  "Kami sudah minta dan ingatkan seluruh puskesmas,  rumah sakit dan lainnya untuk selalu siapa siaga memberikan pelayanan ke masyarakat yang membutuhkan penanggan kesehatan khususnya masalah DBD," ucap Pradi Supriatna. Sementara itu, Maneger On Duty RSUD Depok. Setya Hadi Saputra, mengatakan jumlah warga Kota Depok yang mendapatkan perawatan di RSUD akibat terserang DBD selama Januari 2019 mencapai 154 orang pasien namun sebagian sudah pulang ke rumahnya masing masing. Sekarang jumlah pasien yang masih dirawat hanya 26 orang pasien terdiri dari 10 pasien anak dan 16 pasien dewasa yang menambahkan pihaknya juga telah memngfungsikan utilitas sekitar 50 tempat tidur. (anton/tri)