ADVERTISEMENT

4 Juta Orang Lebih Terima KUR di Era Jokowi

Minggu, 27 Januari 2019 11:00 WIB

Share
4 Juta Orang Lebih Terima KUR di Era Jokowi

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Selaku Kepala Negara, Joko Widodo memerintahkan Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara) untuk memberikan bantuan kepada masyarakat demi peningkatan taraf hidup. Setelah berkunjung ke Bekasi, Jawa Barat, Jokowi bersama Menteri BUMN, Rini M. Soemarno, mengunjungi nasabah program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (MEKAAR) di Kemayoran, Jakarta Pusat. Saat berbincang dengan masyarakat, Jokowi mengajak para nasabah MEKAAR untuk bekerja keras agar bisa mendapatkan dana bantuan yang lebih besar dari perbankan. "Kalau kita bekerja keras, saya yakin pasti berhasil. Dan ingat, di setiap pendapatan ibu-ibu itu harus ditabung setiap harinya. Kalau ibu-ibu disiplin menabung dan membayar cicilan, usaha ibu-ibu bisa makin besar," ujar Jokowi, kemarin. Dalam kesempatan yang sama, Rini M. Soemarno mengungkapkan, Pemerintahan Jokowi akan terus mewujudkan komitmennya untuk mendorong nasabah MEKAAR agar bisa naik kelas. Lebih lanjut Jokowi menjelaskan, pada awal 2019, nasabah MEKAAR yang dinyatakan lolos dalam proses pembinaan yang dilakukan PNM dan telah dinilai layak untuk dibiayai, akan menerima dana kredit usaha rakyat (KUR) Mikro yang dikucurkan oleh Bank BNI. Dalam catatan BNI, saat ini terdapat lebih dari 1.500 nasabah MEKAAR yang telah memenuhi kriteria dan layak menerima KUR Mikro BNI dengan rata-rata maksimum mencapai Rp10 juta tersebar di Jakarta, Garut dan Tasikmalaya. "Saya akan terus mendorong dan memastikan PNM untuk melakukan pembinaan nasabah sehingga usaha mereka bisa naik kelas. PNM juga bisa bersinergi dengan BUMN-BUMN lainnya dalam menyalurkan pendanaan usaha dan di saat yang sama nasabah juga dibina untuk terus meningkatkan usahanya," ujar Menteri Rini. (BacaPresiden Jokowi: Jangan Sampai Kita Seperti Tidak Bersaudara) Jokowi juga menjelaskan, jika keberhasilan dan kesuksesan para nasabah MEKAAR tidak terlepas dari peran serta para pendamping usaha. Saat diberikan data oleh PT PNM, Jokowi menjelaskan, jumlah nasabah MEKAAR di Jakarta Pusat, tercatat 6.109 nasabah. Sedangkan jumlah pendamping (Account Officer) sebanyak 27 orang. Dalam skala nasional, PT PNM mencatat jumlah nasabah penerima saat ini ada 4,14 juta nasabah. Sedangkan jumlah pendamping tercatat 23.203 orang. (ikbal/ys)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT