Aris Idol Mengaku Dijebak

Rabu 16 Jan 2019, 18:09 WIB

JAKARTA - Aris Indonesian Idol ditangkap aparat Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (15/1) setelah kedapatan mengonsumsi narkotika jenis sabu di Apartemen Aston Rasuna, Jakarta Selatan. Jebolan Indonesian Idol 2008 itu ditangkap di apartemen yang sengaja disewa untuk pesta miras. Selain Aris, empat tersangka lainnya juga diamankan, dengan inisial AS, AY, AM, dan YS. Kasat Resnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Iptu Edy Supriyanto mengungkapkan, penangkapan berawal ketika polisi terlebih dahulu membekuk seorang pria bernama YW pada tanggal 8 Januari 2019 lalu. YW diamankan beserta barang bukti 300 butir pil ekstasi. (Baca: Nyabu Bareng Teman, Aris ‘Idol’ Diciduk Polisi) Usai menginterogasi dirinya, polisi mendapatkan informasi terkait peredaran narkoba di Jalan Pedongkelan, Cengkareng, Jakarta Barat. "Kemudian kita melakukan penyelidikan di wilayah tersebut, lalu kita melihat ada seseorang yang sedang bertransaksi narkoba. Terus kita ikuti, sampai di salah satu apartemen di wilayah Jaksel," kata Edy di Mapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu (16/1). Edy mengatakan penyelidikan di Apartemen Aston Rasuna dilakukan selama seminggu. Tepat tanggal 15 Januari, polisi memutuskan k menggerebek serta menggeledah kamar nomor 3009 di apartemen tersebut yang sudah diintai selama sepekan sejak 8 Januari. "Dari hasil penggeledahan, kita dapatkan barang bukti satu paket sabu bekas pakai seberat 0,23 gram dan beberapa alat komunikasi serta bong. Ada juga minuman keras merek Red Label," kata Edy. Sabu tersebut ternyata didapatkan dari AS, yang selama ini sudah diintai mengedarkan sabu dari Cengkareng. Pada saat penangkapan di Apartemen Rasuna, AS tengah mengantarkan sabu kepada empat tersangka lainnya, termasuk Aris Idol. "Jadi pada saat kita amankan ada lima orang yang kita amankan, tiga laki-laki, dua perempuan. Salah satunya artis tersebut berinisial JR, beliau adalah salah satu juara pertama Indonesian Idol tahun 2008," jelas Edy. DiJEBAK Kepada wartawan, Aris Idol mengaku dijebak. "Dijebak sama orang," kata Aris. Namun hal itu dibantah Iptu Edy yang menganggap ujaran Aris tersebut hanyalah alasan. Sebab, ketika diinterogasi Aris mengaku sudah tiga kali menyalahgunakan barang haram tersebut. Menurut Edy, tak mungkin juga Aris dijebak karena ketika ditangkap pun dirinya kedapatan sedang memakai dan hasil tes urin menunjukkan dirinya positif mengonsumsi sabu."Enggak ada penjebakan, kalau penjebakan ngapain dia di situ dan mengonsumsi itu," kata Edy. (yahya/b)

News Update