ADVERTISEMENT

Saber Preman Dibentuk Buru Bajing Loncat

Selasa, 15 Januari 2019 18:49 WIB

Share
Saber Preman Dibentuk Buru Bajing Loncat

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Sepak terjang pencuri kerap menyasar muatan truk saat melintas di wilayah Jakarta Utara sangat meresahkan sopir truk. Tak hanya menggasak barang , bandit berjulukan bajing loncat (bajilo) ini tak jarang merampas harta milik pengemudi truk. Bahkan tidak segan-segan melukainya. Memberantas keberadaan mereka, Polres Jakarta Utara membentuk pasukan khusus berlabel Saber Preman yang fokus menyasar pelaku kejahatan di jalan terutama bajilo. Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara Kompol Imam Rifai mengatakan, dari hasil operasi pasukan Saber Preman, sejumlah pelaku bajilo diamankan. "Kami juga menangkap penadah yang selama ini menampung barang hasil jarahan ," ujarnya, Selasa (15/1). Kompol Imam menambahkan, tersangkw, SLD, diamankan bersama barang bukti hasil tampungan berupa lima tali pengikat, satu traker dan satu jaket merah. "Barang barang tersebut dibeli seharga Rp240 ribu," . Selain penadah, pihaknya juga mengamankan bajilo saat beraksi bernama NR,30. "Kami mendapati satu orang bajilo itu sedang ngambil besi dari truk," kata Imam. Imam menuturkan, lantaran aksi pelaku yang mengambil besi dari truk yang diberhentikannya, lalu lintas menjadi tersendat selama beberapa saat. Kemudian, polisi pun langsung meringkus bajilo yang merupakan warga Cilincing tersebut. Penangkapan NR menambah rentetan penangkapan bajilo di wilayah Cilincing selama dua hari ini.Sebelumnya, dua bajilo berinisial MI ,17, dan IR ,15, diringkus aparat Polsek Cilincing pada Senin (14/1). Mereka ditangkap usai polisi mendapatkan temuan video viral di medsos tentang aksi bajilo di Jalan Raya Cilincing. (yahya/b)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT