Tangga JPO di Jalan Dewi Sartika di Tengah Jalan

Senin 07 Jan 2019, 21:25 WIB

JAKARTA - Pembangunan apartemen di Jalan Dewi Sartika, Kramatjati, mengubah konstruksi tangga Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) menjadi di tengah jalan raya.  Akibatnya, warga yang menggunakan jembatan, juga harus memanfaatkan zebra cross untuk menyeberang. Akibat kondisi itu, keamanan warga pun seakan tak dihiraukan.  Pasalnya, JPO yang seharusnya untuk melindungi warga saat menyebrang, namun malah membuat warga harus dua kali berjuang. Warga yang sudah kesulitan naik tangga, juga harus menyebrang dengan hati-hati diatas zebra cross yang baru beberapa waktu lalu dibuat. Selain letak JPO yang ada di tengah jalan, kondisi jembatan itu juga saat ini memprihatinkan. Pasalnya, tangga yang sudah tak terawat, bagian tengah jembatan juga terdapat banyak kabel yang melintang dan dikhawatirkan penggunanya. "Kabel-kabel banyak di atas JPO, kalau hujan terus korslet, kan berbahaya ya. Bisa kesetrum," kata Ardi, 32, seorang pejalan kaki di lokasi, Senin (7/1). Ardi juga mengeluhkan, pagar-pagar besi pembatas JPO juga banyak yang terlihat berlubang. Banyak juga pagar-pagar yang sudah berkarat dan akses tangga juga tertutup oleh bangunan liar para pedagang. "Bahkan kadang-kadang di jembatan juga dijadikan tempat menjemur baju warga yang tinggal dibawah," ujarnya. Atas kondisi itu, Ardi mengaku sebenarnya cukup malas menggunakan jembatan yang ada. Karena menurutnya, hanya beberapa orang saja yang selama ini memanfaatkan JPO untuk menyebrang. "Ya karena kondisinya seperti itu lebih baik menyebrang di lampu merah saja. Selain tak khawatir, lewat bawah malah lebih cepat dan aman," ungkapnya. Sementara itu, Maryoto, 53  warga sekitar mengaku, kondisi JPO yang ada ditengah jalan sudah berlangsung sejak setahun belakangan ini. Sejak pembangunan apartemen JPO menjadi berada di tengah jalan. "Dulu mah kalau turun di trotoar, pokoknya sejak ada pelebaran jalan dari apartemen jadi posisi jembatan berubah," ujarnya. Menurutnya, kondisi JPO semakin parah sejak ada pembangunan LRT Jabodetabek. Pasalnya, jembatan itu dimanfaatkan untuk menyangga kabel-kabel yang sebelumnya menjuntai dijalan yang kini dijadikan lajur pembangunan LRT. "Cuma baru kali ini saja dapat perhatian, dulu semua pada diam saja, padahal semrawut," ungkapnya. Terkait hal itu, Kasudin Bina Marga Jakarta Timur Juani Yusuf mengatakan, terkait hal itu pihaknya belum lama ini sudah melakukan antisipasi di JPO Dewi Sartika. Dimana pihaknya melakukan pemasangan zebra cross untuk memudahkan warga. "Pemasangan itu agar warga bisa dengan mudah menyebrang usai memanfaatkan JPO," ujarnya. Pihaknya, kata Juani, juga sudah melaporkan hal itu ke Dinas Bina Marga atas kondisi JPO yang ada. Dimana nantinya, ada rencana untuk merubah kembali JPO agar turun di trotoar. "Karena saat ini kami lakukan penanganan awal saja, selanjutnya untuk pengerjaan jembatan menjadi kewenangan Dinas," pungkasnya. (Ifand/win)

News Update