Ketua KPU: Kalau Mau Ingatkan KPU Jangan Melalui Medsos

Kamis, 3 Januari 2019 19:32 WIB

Share
Ketua KPU: Kalau Mau Ingatkan KPU Jangan Melalui Medsos
JAKARTA - Ketua Komisi Pemilhan Umum (KPU) RI, Arief Budiman mengatakan lembaganya terbuka terhadap masukan, kritik dan informasi dari masyarakat. Namun dia mengingatkan agar informasi tidak disampaikan melalui media sosial. Dia harap itu disampaikan langsung ke KPU RI. Arief beralasan, informasi yang disampaikan  secara terbuka seperti di media sosial (medsos) seringkali tidak jelas kepada siapa ditujukan. "KPU sangat membuka diri menerima kritikan, masukan termasuk juga (hal yang) mengingatkan KPU . Jadi kalau mau ingatkan KPU jangan melalui media sosial (medsos)  yang terbuka, yang terkesan seolah-olah ini tidak jelas mau ditujukan siapa," tandasnya di Gedung Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (3/1/2019). Arief memastikan segala informasi dan masukan serta kritik akan direspon secara baik oleh KPU RI.  "Siapapun mau beri masukan, catatan, ingatkan KPU, silakan. KPU terbuka dan KPU pasti merespon itu," imbuhnya. Imbauan Arief disampaikan buntut dari isu temuan 7 kontainer surat suara di Pelabuhan Tanjung Priok. Berita yang beredar luas di media sosial sejak Rabu (2/1/2019) itu menyebut terdapat 70 juta surat suara dalam kontainer yang telah dicoblos untuk pasangan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo - Ma'ruf Amin. Jagat maya makin heboh saat informasi itu juga diunggah Wakil Sekjen Andi Arief di Twitternya.  "Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos di Tanjung Priok. Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya. Karena ini kabar sudah beredar," tulis dia, Rabu (2/1/2018).  Namun diketahui cuitan tersebut sudah menghilang dari akun Twitter milik Andi. KPU bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pun memastikan isu tetsebut sebagai berita bohong alias hoaks. (ikbal/win)
Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -
Berita Terkait