Rp 8 Triliun APBD DKI Tidak Terserap

Sabtu 29 Des 2018, 01:05 WIB

JAKARTA - Sekitar Rp8 triliun dana APBD DKI Jakarta tahun 2018 ini tidak terserap. Hingga akhir Desember ini dana baru terserap Rp75 triliun atau 76,05 persen dari Rp83 triliun. Padahal penyerapan ditargetkan 87 persen. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui masalah tersebut. Menurut Anies rendahnya penyerapan akibat sulitnya pembebasan lahan untuk pembuatan waduk dan ruang terbuka hijau. Serapan anggaran DKI Jakarta hingga kini belum juga mendekati target yang diharapkan yakni di atas 87 persen. Padahal, tiga hari lagi Tahun Anggaran 2018 bakal berakhir. “Yang masih belum tuntas adalah soal pembelian lahan,pembangunan yang lain berjalan sesuai rencana” kata Anies, Jumat (28/12). Anies menjelaskan, kendala yang terjadi sekarang yaitu adanya negosiasi penilaian harga jual warga yang belum disepakati. Pasalnya, harga yang ditetapkan selama ini ternyata sudah berbeda jauh dengan 2018. “Program pembelian lahan oleh Pemprov DKI itu berhenti sejak 2014. Ketika kemarin mau dieksekusi, ternyata appraisal yang ada itu appraisal 2015. Warga keberatan dengan menggunakan harga Tahun 2015 karena sekarang sudah Tahun 2018. Jadi warga meminta agar dilakukan appraisal baru dengan harga 2018,” ungkap Anies. Pemprov DKI kata Anies tidak mau terjadi ketidakadilan terhadap warga Jakarta. Karena itu, Anies akan berusaha memberikan pelayanan maksimal untuk kepentingan bersama. “Jadi sekarang sedang dilakukan assessment dengan harga baru untuk tempat-tempat yang selama ini belum dieksekusi,” katanya. (john/b)

Berita Terkait
News Update