SERANG - Gunung Anak Krakatau (GAK) yang berada di perairan Selat Sunda masih berstatus waspada pada level 2. Oleh karenanya, masyarakat nelayan atau wisatawan dilarang mendekati dalam radius 2 km. "Masih berstatus waspada level 2. Masyarakat kami minta tidak mendekati pulau gunung api tersebut dalam radius 2 KM," Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat, Krisyanto, kepada wartawan di Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Pos Pengamatan Gunung GAK, di Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Selasa (25/12/2018). Krisyanto menjelaskan tipe letusan Gunung GAK kini berubah. Letusan strombolian adalah tipe erupsi magmatik berupa erupsi eksplosif lemah. Kini erupsi Gunung Anak Krakatau berubah menjadi bercampur dengan air. "Perubahan ini terjadi pasca robohnya dinding gunung GAK yang memicu gelombang tsunami Selat Sunda hingga menelan korban lebih dari 450 jiwa meninggal dunia serta merusak ribuan bangunan," katanya. Krisyanto mengatakan kejadian tsunami salah satunya akibat longsoran tubuh gunung api. "Kemarin masih menjadi perdebatan. Namun tanggal 23 kita baru dapat citra satelit septimel. Kita bandingkan dari 11 dan 23 Desember terdapat perbedaan dimana ini diduga ada sektor longsor sebelah barat daya. Itu yang menyebabakan yang terjadinya tsunami," kata Krisyanto. Dikatakan, aplititudo lebih dari 4 mili menunjukan aktifitas Gunung GAK masih tinggi yang mencirikan tingkat erupsinya masih tinggi. "Dua hari lalu kita sulit sekali mendapatkan visual tubuh Gunung GAK, Tapi sesekali dapat terlihat saat cuaca. Aktivitas gunung masih efektif terjadi dan ini pun kita korelasikan dengan seismograf yang kita pantau disini," katanya. (haryono/yp)

Gunung Anak Krakatau Masih Waspada, Masyarakat Dilarang Mendekat
Selasa 25 Des 2018, 23:04 WIB

[email protected]
Editor
Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update
Skin Senjata Defier Legendaris, Dapatkan Caranya Klaim Kode Redeem FF Gratis Terbaru 15 Mei 2025
14 Mei 2025, 23:56 WIB

Cara Menggunakan Fitur Chat Lock untuk Menjaga Privasi Pesan WhatsApp
14 Mei 2025, 23:49 WIB

Longsor di Lembang Bandung, 6 Orang Terluka
14 Mei 2025, 23:47 WIB

Tips Aman Galbay Pinjol Agar Tetap Tenang!
14 Mei 2025, 23:43 WIB

Inilah Perbedaan Antara Pinjol Ilegal dengan Pindar Legal, Simak dan Pahami!
14 Mei 2025, 23:39 WIB

Bayi Terlantar Ditemukan di Pasar Minggu, Kini Dirawat Seorang Ibu
14 Mei 2025, 23:38 WIB

Ramalan Zodiak Gemini Hari Ini 15 Mei 2025, Jangan Boros dan Hindari Jadwal yang Terlalu Padat!
14 Mei 2025, 23:33 WIB

Cara Menggunakan Fitur WhatsApp Memisahkan Chat Kerja dan Chat Pribadi
14 Mei 2025, 23:26 WIB

Weton Ini Diprediksi Akan Dapatkan Kesuksesan Dimasa Depan, Menurut Primbon Jawa
14 Mei 2025, 23:26 WIB

3 Syarat Penting agar Pinjaman di Aplikasi Pindar Disetujui dengan Limit Maksimal
14 Mei 2025, 23:20 WIB

Inilah Aplikasi Virus Terbaik yang Perlu Anda Coba di HP Android, Cek di Sini!
14 Mei 2025, 23:14 WIB

Pemkot Tetapkan Logo-Tema Hari Jadi Bogor ke-543
14 Mei 2025, 23:12 WIB

Telat Bayar SPinjam? Ini Cara Lunasi Denda dan Tagihannya
14 Mei 2025, 23:09 WIB

Serbu Skin SG2 dari 9+ Kode Redeem FF Terbaru 15 Mei 2025, Langsung Booyah!
14 Mei 2025, 23:04 WIB

Cara Aman Pinjam Uang di Pinjol Tanpa Takut Risiko Galbay
14 Mei 2025, 23:02 WIB

Beruntungnya! 4 Weton Ini Mempunyai Aura Kemenangan Sejak Lahir, Cek di Sini
14 Mei 2025, 23:00 WIB

Damkarmat Siapkan Layanan Damkar Gratis untuk Perpisahan Sekolah di Bekasi
14 Mei 2025, 22:53 WIB

3 Saran Untuk Anda yang Sedang Galbay Pinjol, Simak Selengkapnya di Sini!
14 Mei 2025, 22:53 WIB
