Korban Tsunami Selat Sunda, Jasad Personil Seventeen Band Dibawa ke Yogyakarta

JAKARTA - Salah satu personel Seventeen Band, Muhammad Awal Purbani atau yang dikenal Bani, dilaporkan meninggal dunia akibat tsunami yang menerjang Selat Sunda pada Sabtu malam (22/12/2018). Rencananya, jenazah Bani diterbangkan ke rumah duka di Yogyakarta. Hal ini disampaikan oleh tim manajemen dari Seventeen Band, Yulia Dian. Ia mengatakan kalau jenazah Bani akan diterbangkan ke kediaman orang tuanya di Yogyakarta. "Iya rencananya dibawa ke kediaman orang tuanya di Yogyakarta. Tapi masih belum tau kapan, karena sampai sekarang kami masih berada di rumah sakit," ujar Yulia ketika dihubungi poskotanews.com, Minggu (23/12/2018). (Baca: Korban Akibat Tsunami Selat Sunda Sudah 160 yang Tewas) Ia menambahkan, jenazah Bani masih berada di RSUD Pandeglang, Banten. Menurutnya, masih ada sejumlah hal yang perlu diurus, salah satunya terkait pendataan korban dan semacamnya. Sehingga ia belum bisa memastikan kapan jenazah Bani akan diterbangkan ke Yogyakarta. "Nanti kalau sudah selesai semua dan ada informasi lebih lanjut akan kami informasikan," tambahnya. (Baca: Istri Jadi Korban Tsunami Banten, Komedian Ade Jigo: Maafin Ayah ya…)   Sebelumnya diketahui, kabar duka menyelimuti keluarga besar Seventeen Band. Di mana bassis dari Seventeen, Bani dan Road Manajer, Oki Wijaya, meninggal dunia akibat terjangan tsunami. Saat itu, Seventeen Band tengah tampil dalam acara gathering perusahaan PLN di Tanjung Lesung, Baten. Namun tiba-tiba, pada Sabtu malam (22/12/2018) pukul 21.30 WIB air pasang menyapu panggung yang letaknya berdekatan dengan laut. (cw2/b)