Soekarno Gelisah di Kubur, Freeport Diambil Alih dengan Uang Hutang

JAKARTA – Penguasaan saham mayoritas PT Freeport oleh pemerintah tidak memuaskan semua pihak. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief menunjukkan ketidakpuasannya melalui cuitan di Twitter. Melalui akun miliknya, @AndiArief_, disebut penguasaan saham PT Freepot sebesar 51,2 persen dibayar dari hasil hutang negara. "Soekarno nampak gelisah di alam kubur. Freeport diambil alih dengan uang utang,"  bunyi cuitan Andi yang diposting Sabtu (22/12/2018). Politisi yang pernah membuat geger karena menyebut 'jenderal kardus' itu juga menyinggung perihal hutang negara dalam tweet sebelumnya. Dia khawatir hutang Indonesia akan membebani presiden pengganti jika terjadi pergantian jabatan presiden. "Salah satu kemewahan menjadi Presiden Indonesia itu adalah : bisa berhutang. Makanya butuh Presiden yang pandai mengelola hutang. Kalau hutang untuk pencitraan atau membuat lubang makin dalam, cilakalah penggantinya," tulis dia. Presiden Jokowi mengumumkan rampungnya proses divestasi saham PT Freeport di Istana Merdeka, Jumat (21/12/2018). Presiden menyatakan proses pembayaran sudah dilakukan sehingga secara resmi Indonesia melalui PT Inalum memiliki saham mayoritas PT Freeport, yakni 51,2 persen. (ikbal/tri)