Peringati Hari Migran, Wapres: Bekerja di Luar Negeri Tidak Selalu Bahagia

Selasa 18 Des 2018, 18:37 WIB

SUKABUMI - Wakil Presiden (Wapres)  Jusuf Kalla memperingati Hari Migran Internasional di Pusat Pengembangan Da'wah Islam (Pusbangdai), Cikembang, Sukabumi, Selasa (18/12/2018). Menggunakan Helikopter Super Puma, Wapres dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta lepas landas menuju Lapangan Artileri Medan 13/ Kostrad, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat pukul.09.00 WIB dan diperkirakan tiba pada pukul 09.35 WIB. Setibanya di Sukabumi, Wapres yang didampingi Menteri Tenaga Kerja (Menaker) M. Hanif Dhakiri, langsung disambut oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dan Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Jawa Barat. Selain Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, turut pula staf yang mendampingi Wapres dalam rombongan Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto. "Kita mengetahui bekerja di luar negeri tidaklah mudah dan tidak selalu bisa bahagia. Banyak kasus-kasus dan dampak negatif yang terjadi,  sehingga pemerintah perlu memberikan perlindungan, baik dari sisi keamanan juga dari kemampuan atau skill yang baik" terang Wapres. Wapres berharap masyarakat bisa mengikuti pelatihan dan peningkatan skill yang telah disediakan oleh lembaga yang dikelola pemerintah atau lembaga lainnya, sehingga ke depan saat ingin bekerja keluar negeri telah siap. Sementara itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami menerima penghargaan dari Presiden  Sebagai daerah yang peduli dalam penanganan dan perlindungan pekerja migran Indonesia. "Hari ini kita ditunjuk oleh Kementerian karena dianggap telah memiliki trobosan dengan memberikan pelayanan satu atap. Di mana para pekerja dididik kemampuan dan skilnya, serta secara administrasi pun terkondisikan,” kata Marwan. “ Para migran yang sudah kembali kita bina kewirausahaan, kemudian kita dorong juga bagaimana mereka bisa memahami potensi daerahnya untuk membentuka UKM" tandasnya. (sule/win)

News Update