DEPOK – Proyek pekerjaan perbaikan dan betonisasi di Jalan Raya Pipa Gas Alam di perbatasan Tapos dan Cimanggis tersendat akibat padatnya arus lalu lintas warga yang lalu lalang setiap hari. Peningkatan badan Jl. Raya Pipa Gas Alam sepanjang 536 meter dengan nilai Rp 1,3 milyar dengan betonisasi sejak November lalu memang agak tersendat dan terkendala akibat padatnya kendaraan di kawasan tersebut, kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Manto Jorhgi didampingi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Depok, Dadan Wihana, Senin (10/12/2018). Kondisi badan Jl. Raya Pipa Gas Alam yang rusak parah ini memang sudah berulang kali dikeluhkan warga dan pemakai kendaraan, sehingga menjadi program untuk dibetonisasi agar kondisinya lebih kuat dibandingkan di aspal atau perbaiki biasa. Namun, dalam prakteknya betonisasi yang membutuhkan waktu sekitar 12 jam kerap terkendala karena warga tidak sabar melintas sehingga sering tertunda pekerjaan di lapangan. Pihaknya, tambah dia, berharap warga atau pemakai jalan bersabar tidak melalui Jl. Raya Pipa Gas Alam dan mencari jalan alternatif lain agar pekerjaan berjalan tepat waktu. Sebetulnya, imbuh dia, pihak rekanan yang mengerjakan proyek jalan itu sudah koordinasi dengan RT, RW, LPM, babinsa, Satlantas dan Dishub tapi tetap saja ada oknum yang mengganggu kegiatan. "Sejak Nopember 2018 saat pekerjaan perbaikan jalan sudah tiga kali kegiatan di lapangan diganggu, " ujarnya yang menambahkan proyek betonisasi jalan selebar enam meter panjang 536 meter ada lima titik kegiatan betonisasi dan diharapkan minggu depan sudah selesai dikerjakan. Ditutup Dua Minggu Setelah selesai dibetonisasi, jalan itu akan ditutup selama dua minggu agar kondisi beton lebih kuat dan diharapkan warga bersabar serta mencari jalan alternatif lain sementara ditutup. Kepala Dishub Depok, Dadang Wihana mengatakan pihaknya siap membantu PUPR ketika ada pembangunan jalan untuk melakukan rekayasa lalu lintas maupun pengaturan lalu lintas di lokasi tersebut. “Sebaiknya kegiatan betonisasi dilakukan malam hari dan tidak di malam weekend,” tuturnya. (anton/tri)
Proyek Betonisasi di Jalan Raya Gas Alam Terkendala Padatnya Kendaraan Lalu Lalang
Senin 10 Des 2018, 15:34 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Regional
Dikritik Anggota DPRD Pandeglang, Pekerjaan Proyek Betonisasi Ruas Jalan di Cigandeng Distop Sementara
Minggu 11 Sep 2022, 06:58 WIB
News Update
Unit Tak Kunjung Diterima, QJMotor Buka Suara Kasus Dealer di Solo
Rabu 17 Des 2025, 17:02 WIB
HIBURAN
Respons Lisa Mariana Atas Gugatan Cerai Ridwan Kamil dan Atalia Praratya: Ungkap Dukungan di Medsos
17 Des 2025, 16:49 WIB
JAKARTA RAYA
53 Bangunan Liar di Bawah Tol Bitung Dibongkar, Percepat Pembangunan Underpass
17 Des 2025, 16:44 WIB
JAKARTA RAYA
Dinas PPKUKM Awasi Ketat Produk Pangan dan UTTP di 5 Wilayah Jakarta jelang Nataru
17 Des 2025, 16:29 WIB
JAKARTA RAYA
406 Kasus Kecelakaan Sepanjang 2025 di Tangerang, Kelalaian Pengendara Jadi Faktor Penyebab
17 Des 2025, 16:17 WIB
HIBURAN
Isi Gugatan Cerai Atalia Praratya Dirahasiakan, Kuasa Hukum Hormati Aturan Hukum
17 Des 2025, 16:13 WIB
TEKNO
ASYIK! Saldo DANA Gratis Rp100.000 Sukses Masuk Rekening dari Apk Penghasil Uang Ini, Yuk Coba
17 Des 2025, 16:05 WIB
JAKARTA RAYA
Pasar Gondandia Kian Sepi Pengunjung, Pedagang Menjerit Omzet Menurun
17 Des 2025, 16:05 WIB
HIBURAN
Alasan Atalia Praratya dan Ridwan Kamil Absen di Sidang Perdana Perceraian yang Digelar Hari Ini, 17 Desember 2025
17 Des 2025, 15:55 WIB
HIBURAN
Viral! Pembeli Protes Toko Emas karena Minta Tambahan Uang Usai Transfer Lunas, Ini Kronologinya
17 Des 2025, 15:51 WIB
EKONOMI
Dividen BBRI Akan Cair! Ini Tanggal Pembagian dan Estimasi Besaran per Saham
17 Des 2025, 15:50 WIB