JAKARTA - Rencana membawa kabur narapidana dari Rumah Tahanan (rutan) Cipinang, Jakarta Timur sudah direncanakan Yun alias Ita, 39 cukup lama. Pasalnya, wanita pegawai Tata Usaha ini sudah mengatur waktu, hingga memodifikasi kendaraannya untuk menyembunyikan Muhammad Said. Kepala Rutan Cipinang, Oga Darmawan mengatakan, rencana pelarian ikut direncanakan tersangka Said. Pelarian dilakukan Jumat (7/12) sekitar 16:40. "Dugaan kami, rencana itu sudah dilakukan sejak mereka sering bersama," katanya, Senin (10/12). (Baca: Bantu Napi Kabur, Wanita Pegawai Rutan Ini Dijanjikan Rp2 Miliar) Masih menurut Oga, bahwa pelarian sudah direncanakan dengan matang adalah ketika Ita ibu tiga anak itu masuk ke rutan dengan mobil Nissan Grand Livina yang sudah dimodifikasi. "Alasannya mobil harus masuk karena ia membawa dispenser untuk diletakan di dalam dapur," ujarnya. Meski petugas yang ada mencoba melarang, namun Ita tetap bersikukuh untuk memasukan kendaraannya melewati beberapa pintu penjagaan. Mobil yang masuk pun diperiksa petugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. "Karena semua dinilai aman, mobil akhirnya bisa parkir hingga ke dekat dapur yang ada di dalam lapas," tutur Oga. Saat itulah, Ita beraksi dengan sengaja membuka pintu belakang mobil ketika dispenser diangkat. Diduga kuat, Said yang sudah berada di posisinya tak berapa lama masuk ke kendaraan berplat nomor BG tersebut. "Hal itu juga terlihat di rekaman CCTV, dimana pintu belakang sengaja dibuka," ujarnya. (Baca: Terpantau Rekaman CCTV, Napi Kabur Naik Mobil Livina) Oga mengatakan, Ita juga sudah memodifikasi kendaraan yang dibawa masuk kelapas. Di mana pada posisi ban serep, sengaja dibiarkan kosong dengan tujuan sebagai tempat bersembunyi Said. "Nah orang ini karena kurus masuk ke dalam tempat ban serep kemudian ditutup lagi oleh jok. Sehingga petugas kita pada waktu pemeriksaan keluar, mobil ini di joknya lengkap," ungkapnya. Saat ini, kata Oga, Ita sudah diserahkan ke Polda Metro Jaya untuk menjalani periksa atas upayanya membantu napi kabur. Bahkan, pihak lapas akan merekomendasikan agar Ita dipecat dari pekerjaannya. "Kami juga akan mengecek TPPU yang diterima Ita selama ini," terangnya. TANGKAPAN BNN Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Arman Depari mengatakan, Muhammad Said adalah bandar narkoba yang ditangkap oleh BNN. Karena itu, ia berharap agar napi itu kembali ditangkap. "Saya kira kita sudah sering ingatkan untuk memberikan pengawasan ketat terutama napi narkoba," katanya. Atas masalah itu, Arman mengatakan, jangan sampai adalagi petugas lapas atau rutan yang mudah tergoda oleh iming-iming uang. Terlebih saat ini petugas dan sistem pengawasan di lapas atau rutan kurang bagus. "Karena apa? Karena baik sistem maupun petugasnya nggak begitu bagus dilaksanakan," tambahnya. Arman juga menyebut, atas kejadian itu sudah saatnya di lapas atau di rutan dilakukan evaluasi besar-besaran terhadap sistem yang ada. Selain itu, petugas-petugasnya harus dilakukan reposisi. "Kalau perlu direposisi, kalau emang tidak tepat di situ yang digeser, diganti masih banyak yang lain," ujar Arman. Sebelumnya diberitakan, Seorang narapidana kasus narkoba, kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang, Jakarta, Jumat (7/12) kemarin. Napi itu kabur dengan bantuan pegawai wanita yang sebelumnya dipacari, dan dijanjikan uang Rp2 miliar bila bisa membuatnya bebas dari balik jeruji besi. (Ifand/b)

Napi Kabur Dibantu Wanita Petugas Rutan Sudah Direncanakan Matang
Senin 10 Des 2018, 21:06 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait

Kriminal
Napi Narkoba di Lapas Kelas 1 Tangerang Melarikan Diri, Petugas Bergagas Lakukan Pengejaran
Minggu 12 Des 2021, 16:27 WIB


Kriminal
Narapidana Kabur dari Lapas Kelas I A Tangerang, Haris Azhar: Ada Orang yang Mengagendakan
Minggu 12 Des 2021, 21:50 WIB
News Update

Atlet Disabilitas Bekasi Diusir dari Mess hingga Gaji Tidak Dibayar Penuh
Senin 16 Jun 2025, 23:16 WIB
JAKARTA RAYA
Kabupaten Bekasi Canangkan Peningkatan APBD lewat Retribusi Daerah
16 Jun 2025, 22:31 WIB

JAKARTA RAYA
Sinergi PLN dan Pemprov Jakarta, Pantai Si Pitung Bersih dari 1,02 Ton Sampah Plastik
16 Jun 2025, 21:40 WIB

JAKARTA RAYA
Kriminolog Sebut Pelaku Kekerasan Seksual Anak Tidak Cukup Dihukum
16 Jun 2025, 21:28 WIB


GAYA HIDUP
Ingin Hidup Bahagia? Ini 10 Tips Menjaga Kesehatan Mental Agar Tidak Mudah Stress
16 Jun 2025, 20:48 WIB

Daerah
Orang Tua di Lebak Datangi Sekolah saat Pendaftaran Murid Baru Hari Pertama
16 Jun 2025, 20:42 WIB

JAKARTA RAYA
Banyak Anak jadi Korban Asusila, Pakar Sosial: Pendidikan Seksualitas Penting
16 Jun 2025, 20:23 WIB

Nasional
Kunci Jawaban Modul 2 Topik 2 PPG 2025: Kemampuan Merasakan Emosi Orang Lain
16 Jun 2025, 20:18 WIB

GAYA HIDUP
Kerja Berlebihan Bisa Sebabkan Stress Pada Orang Dewasa, Ini 7 Cara Jitu Mengatasinya
16 Jun 2025, 20:09 WIB

JAKARTA RAYA
Tabung Gas Meledak di Pasar Intermoda BSD Tangerang, 3 Orang Terluka
16 Jun 2025, 20:08 WIB


EKONOMI
Pencairan KLJ Periode Juni dan Juli 2025, Rp600 Ribu Masuk ke Rekening Penerima
16 Jun 2025, 20:00 WIB

JAKARTA RAYA
Hari Pertama Dibuka, SMA/SMK Dharma Bhakti Diserbu Pendaftar Program Sekolah Gratis
16 Jun 2025, 19:59 WIB

JAKARTA RAYA
Suasana Haru Selimuti Asrama Haji Cipondoh Tangerang seusai Kepulangan Jemaah
16 Jun 2025, 19:57 WIB

GAYA HIDUP
Rutin Minum Air Lemon Hangat di Pagi Hari, Ini 7 Manfaatnya untuk Kesehatan Intip Selengkapnya!
16 Jun 2025, 19:52 WIB

JAKARTA RAYA
PN Jakbar Gelar Sidang Pemeriksaan Saksi Kasus Penipuan Konser Musik yang Rugikan Korban Rp3 Miliar
16 Jun 2025, 19:47 WIB

