ADVERTISEMENT

Deklarasi Dukungan, Forum Santri Angkat Jokowi Sebagai Guru Santri

Sabtu, 8 Desember 2018 13:17 WIB

Share
Deklarasi Dukungan, Forum Santri Angkat Jokowi Sebagai Guru Santri

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA -  Pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin kembali mendapatkan suntikan dukungan dari kalangan santri. Forum Santri Indonesia (FSI) mendeklarasikan dukungan kepada paslon nomor urut 01 itu di kediaman Ma'ruf, Jalan Situbondo No 12, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/12/2018). Ketua Umum DPP FSI, Irwan Ari Kurnia berharap Ma'ruf mampu membawa politik Indonesia ke arah kesantunan. "Harapan kami kepada Kyai Ma'ruf agar bapak Kyai mengangkat politik yang berbudaya mengangkat politik yang baik mengangkat politik yang santri yang mana kita lihat di TV saling buka aib. Tapi mudah-mudahan dengan kehadiran Ma'ruf Amin, beliau bisa membawa politik yang berdampak khususnya santri Indonesia," kata Irwan. Dalam kesempatan itu FSI juga mendaulat Jokowi sebagai Bapak Santri Indonesia karena telah menetapkan Hari Santri yang diperingati setiap 22 Oktober. Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga menjadi guru dari para santri. "Nanti di bulan Maret FSI akan mengadakan memberikan penghargaan kepada Preaiden Joko Widodo yang telah mengeluarkan keputusan hari santri nasional dan akan kita angkat menjadi bapak santri indonesia mutlak. Beliau sudah pasti tentu menjadi gurunya para santri," tandasnya. Sementara itu Dewan Pembina FSI, Rokhmin Dahuri mengungkapkan terdapat beberapa alasan FSI melabuhkan dukungan kepada Jokowi - Ma'ruf Amin. Rokhmin mengatakan alasan pertama adalah capaian Jokowi selama empat tahun memimpin. "Alasan Pertama adalah kebijakan dan kinerja Pak Jokowi dan Pak Jusuf Kalla 4-5 tahun ini sudah on the track. Pertama dari segi makro ekonomi. Kedua bahwa pertumbuhan ekonomi kita sangat ajeg yaitu 5.1 persen sedangkan engara-negara lain ada yang minus 2 persen. Ketiga dalam sejarah republik baru pertama kali di zaman Pak Jokowi tingkat kemiskinan itu di bawah 10 persen yaitu 9.8 persen," terangnya. Ketua DPP PDIP bidang Kemaritiman itu menambahkan alasan kedua FSI mendukung Jokowi adalah keyakinan terhadap Ma'ruf yang menguasai persoalan ekonomi. Perpaduan antara tokoh nasionalis dan agamis dalam diri Jokowi - Ma'ruf dianggap dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. "Soal leadership style kita tahu bahwa negara manapun di dunia akan solid makmur berdaulat kalau kelompok nasionalis dan agamis bersatu padu," imbuh Rokhmin. (ikbal/mb)    

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -
Berita Terkait