ADVERTISEMENT

Lulusan SLB Ini Jago Membuat Robot

Rabu, 5 Desember 2018 06:32 WIB

Share
Lulusan SLB Ini Jago Membuat Robot

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

KETERBATASAN fisik bukan penghalang bagi pemuda Ahmad Sobandi, 28, untuk berkarya. Penderita tunawicara sejak kecil itu mampu melahirkan karya luar biasa yang oleh orang normal pun belum tentu mampu membuatnya. Ahmad yang masih tinggal bersama orangtuanya di Cilegong Utara, Desa Jatiluhur, Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat mampu membuat robot yang menyerupai laba-laba dan juga serangga. Kemampuannya itu diperoleh secara otodidak. Pos Kota beberapa hari lalu melihat dari dekat ke ruang produksi Achmad tempat membuat robot-robotnya. Luar biasa. Ahmad menyulap barang barang bekas menjadi robot-robot menarik. Besi yang jadi kaki kaki robot itu berasal dari payung rusak. Robot tersebut dapat berjalan dengan menggerakan kaki. Selain berjalan, robot tersebut juga memiliki lampu yang dapat menyala. Sang ibu Ny Ecin, 53, ikut mengomentari keahlian alami anak pertamanya itu. "Ahmad ini unik. Dia tidak pernah diajari atau sekolah khusus pembuatan robot. Bahkan Ahmad hanya lulusan SLB tingkat SMP," ungkapnya. Namun, diakui Ecin, Ahmad kecil berbeda dengan anak anak seusiannya. Dia gemar mengoprak-oprak sejumlah barang elerktronik miliknya. Keingintahuanya amat besar meski dalam keterbatasan. "Sudah banyak banget yang dibongkar sama Ahmad. Kaya tape terus handphone bapaknya juga beberapa kali dibongkar sama dia. Kadang dibalikin lagi, kadang justru dibongkar tapi malah rusak," tutur Ecin sambil tertawa. Meski demikian, Ecin dan sang suami tidak pernah marah kepada Ahmad. Ecin percaya anaknya tersebut sedang belajar sesuatu hal yang berhubungan dengan cara kerja mesin elektronik. Ya, dugaan Ecin memang benar. Ahmad sejak dua tahun silam hingga kini telah mampu membuat kurang lebih sepuluh robot yang digerakan dengan baterai. SERVIS HP Kebanggaan Ecin juga bertambah, karena Ahmad telah mampu menghasilkan uang secara mandiri dengan servis HP miliknya."Sekarang juga sudah membuka jasa servis HP. Alhamdulillah Ahmad sudah punya pemasukan sendiri," ujarnya. Ecin berharap anaknya tersebut akan jauh lebih berhasil ke depannya. Ia ingin Ahmad mampu menciptakan robot yang bisa meringankan beban kerja manusia. Selain itu Ecin juga berharap kisah Ahmad mampu memberikan motivasi kepada orangtua yang anaknya mengalami tunawicara bahwa anak adalah anugrah terbaik dari Tuhan. Dengan pola asuh yang benar, apapun kekurangannya, Ia pasti mampu berkarya. (dadan/fs)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT