JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Ma'ruf mensyukuri Reuni Akbar 212 di Monumen Nasional, Minggu (3/12/2018) berlangsung damai, aman, dan tertib.
Wakil Sekretaris TKN, Raja Juli Antoni menilai acara sebesar itu tidak mungkin terjadi pada masa pemerintahan yang tidak menjunjung kebebasan dalam berpendapat.
Dengan adanya Reuni 212 yang damai, aman, dan tertib, tokoh TKN ini tetap yang disanjung Jokowi. Reuni 212 disebutnya bukti pemerintahan dijalankan secara demokratis oleh Jokowi, yang memberi ruang hak ekspresi kepada masyarakatnya.
"Kami bersyukur bahwa aksi 212 berjalan dengan damai dan aksi serupa hanya mungkin terjadi pada rezim demokratis. Jadi jangan berharap aksi serupa terjadi di North Korea atau Korea Utara atau di negara-negara yang semi demokratis, negara-negara yang belum full level demokrasinya," katanya di Posko Cemara, Jalan Cemara, No 19, Jakarta Pusat, Senin (3/12/2018).
Toni juga memberi apresiasi kepada pihak keamanan dan petugas kebersihan yang yag disebutnya juga berperan sehingga Reuni 212 yang diikuti jutaan orang berjalan dengan damai.
"Jadi hanya di negara-negara yang demokratis lah yang aksi aksi serupa bisa terlaksana. Dan tentu kita ucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian ya TNI dan juga Tentu juga para pegawai kebersihan, pasukan orange yang membersihkan sama sampah bekas aksi tersebut," imbuh Sekjen Partai Solidaritas Indonesia itu. (ikbal/win)