ADVERTISEMENT

Homoseksualitas di Kalangan Imam Katolik Dalam Pandangan Paus Fransiskus

Senin, 3 Desember 2018 17:14 WIB

Share
Homoseksualitas di Kalangan Imam Katolik Dalam Pandangan Paus Fransiskus

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ITALIA- Paus Fransiskus mengatakan bahwa homoseksualitas dalam kependetaan adalah 'masalah serius' yang 'mengkhawatirkan' dirinya. Ia mengatakan hal itu dalam wawancara dengan seorang imam misionaris Spanyol sebagai bagian dari buku yang akan terbit, tentang panggilan jiwa keagamaan. Paus menyebut homoseksualitas adalah sesuatu yang 'modis' (fashionable) dan menyerukan padri untuk setia pada sumpah selibat mereka. Harian Italia Corriere della Sera memuat cuplikan wawancara itu di situs webnya pada hari Sabtu (1/12) lalu Paus Francis mengatakan bahwa Gereja harus 'ketat' dalam memilih calon imam. "Masalah homoseksualitas adalah masalah yang sangat serius," kata Paus. Menurutnya mereka yang bertanggung jawab dalam melatih imam harus memastikan bahwa para calon pendeta itu 'dewasa dan matang secara emosional' sebelum mereka ditahbiskan. "Untuk alasan ini, Gereja mendesak agar orang-orang dengan kecenderungan yang sudah berakar ini tidak diterima dalam layanan keagamaan atau hidup yang dikuduskan." Hal ini juga berlaku untuk perempuan yang ingin menjadi biarawati. Pernyataan Paus Fransiskus ini menegaskan pernyataan Vatikan masa lalu tentang pemilihan calon untuk layanan keagamaan dan kehidupan gereja. "Di masyarakat kita, tampaknya homoseksualitas bahkan merupakan sesuatu yang modis (fashionable). Dan mentalitas ini, dengan satu dan lain cara, juga memengaruhi kehidupan Gereja," lanjutnya. Pimpinan Gereja Katolik sedunia itu menekankan bahwa "tidak ada tempat untuk hal ini" dalam kehidupan para imam dan biarawati. Pada tahun 2013, Paus Fransiskus menegaskan kembali posisi Gereja Katolik Roma bahwa perbuatan (seks) homoseksual adalah dosa, tetapi orientasi homoseksual tidak. "Jika ada seseorang yang gay dan mencari Tuhan dan berniat baik, siapa lah saya ini untuk menghakimi mereka?" katanya. Buku karya Pastor Fernando Prado, "The Strength of Vocation", didasarkan pada empat jam wawancara dengan Paus mengenai tantangan menjadi anggota korps padri Katolik, akan diterbitkan minggu depan.(BBC)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT