RW 02 Kelurahan Guntur Setia Budi Terima Penghargaan Kampung Iklim

Jumat 30 Nov 2018, 07:53 WIB

JAKARTA- Warga Setiabudi terutama RW 02 Kelurahan Guntur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, bangga karena meraih penghargaan Kampung Iklim dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Wilayah RW 02 Kelurahan Guntur masuk ke kategori Penghargaan Masyarakat Peduli Lingkungan di bidang Program Kampung Iklim. "Kami sangat bersyukur dapat meraih penghargaan Kampung Iklim dari Pemprov DKI Jakarta. Penghargaan ini tentu memberikan semangat kepada kami,"kata Dani, 45, seorang warga. Menurutnya, selama ini kepedulian masyarakat yang ada di wilayah ini sangat tinggi. Makanya dirinya merasa bangga jerih payah yang selama ini dilakukan membuahkan hasil Camat Setiabudi Dyan Airlangga, mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada RW 02 Kelurahan Guntur, yang telah melakukan aksi nyata dalam kepedulian terhadap lingkungan. Menurutnya, warga RW 02 Kelurahan Guntur telah melakukan berbagai upaya dalam persoalan perubahan iklim yang menjadi fenomena lingkungan, serta diakui sebagai salah satu ancaman terbesar bagi kehidupan manusia. "Terima kasih buat Ketua RW 02 dan warga yang telah mendapatkan anugerah kampung proklim Semoga melalui proklim ini dapat membantu menjaga dan meningkatkan daya dukung lingkungan untuk mengurangi Gas Rumah Kaca (GRK) dan mitigasi terhadap perubahan iklim yang berkelanjutan," terangnya. Dyan menjelaskan, keberadaan GRK di atmosfer menyebabkan radiasi gelombang panjang sinar matahari yang terperangkap. Sehingga, suhu bumi menjadi naik dan mengakibatkan perubahan iklim. Makanya kedepan dirinya juga berharap semua wilayah melakukan apa seperti yang dilakukan oleh RW 02 Kelurahan Guntur. "Terlebih diperparah oleh berkurangnya deforestasi yang mempunyai kemampuan untuk menyerap CO2. Saya berharap Proklim ini akan terus dikembangkan ke RW-RW yang ada di wilayah Kecamatan Setiabudi, sehingga nantinya Setiabudi akan sangat ramah lingkungan" ungkapnya. Perubahan iklim juga, sambung Dyan, merupakan sebuah realitas yang telah dirasakan secara luas di berbagai belahan dunia. Untuk itu perlukan aksi nyata untuk meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap dampak perubahan iklim, serta upaya pengurangan emisi GRK sebagai komponen yang diperlukan dalam pembangunan berkelanjutan. (wandi/b)

Berita Terkait
News Update