AMERIKA- Badan budaya PBB, UNESCO menetapkan reggae, musik yang memberi "kontribusi internasional dalam isu ketidakadilan, kemanusiaan" masuk dalam daftar warisan tak benda. UNESCO menyatakan musik yang berasal dari Jamaica ini perlu dicantumkan dalam daftar global "warisan budaya tak benda" karena perlu dilindungi dan dipromosikan. Kontribusi reggae "untuk isu internasional seperti ketidakadilan, perlawanan, cinta, kemanusiaan, menekankan pada elemen dinamis dalam bidang sosial, politik dan spiritual." "Ini adalah musik yang telah menembus semua sudut dunia," kata UNESCO. UNESCO menyatakan walaupun "pada mulanya musik reggae adalah suara kelompok terpinggirkan, musik itu sekarang dimainkan dan dirangkul banyak kelompok masyarakat, termasuk berbagai jenis kelamin, kelompok suku dan agama." Gaya musik ini tergabung dalam daftar budaya dunia lain seperti keahlian berkuda Spanish Riding School di Wina, ritual mengambil hati unta Mongolia, boneka Ceko dan lebih 300 tradisi lain, mulai dari pembuatan perahu, ziarah sampai ke memasak. Batik masuk dalam warisan budaya UNESCO pada 2009, sementara Indonesia juga tengah mempertimbangkan mengajukan tempe sebagai warisan budaya. Jadi inspirasi genre musik lain Reggae muncul pada akhir tahun 1960-an, dari ska Jamaika dan rocksteady, disamping juga dipengaruhi jazz dan blues Amerika. Gaya ini segera digemari di Amerika Serikat, selain di Inggris di mana banyak imigran Jamaika pindah setelah Perang Dunia Kedua. Reggae juga dikaitkan dengan Rastafarianisme, yang mendewakan kaisar Etiopia, Haile Selassie, disamping penggunaan ganja atau marijuana. Lagu "Do the Reggay" dari tahun 1968 oleh Toots and the Maytals menjadi lagu populer pertama yang menggunakan kata itu. Marley dan kelompoknya the Wailers mengeluarkan lagu hits seperti "No Woman, No Cry" dan "Stir It Up." Peter Tosh, anggota inti the Wailers, berkarir solo lewat lagu populer seperti "Legalize It," sementara Desmond Dekker menjadi terkenal di dunia lewat "Israelites." Toots and the Maytals diketahui banyak orang lewat "Pressure Drop" dan Jimmy Cliff menjadi pemusik dunia lewat "The Harder They Come," yang juga menjadi judul film yang dibintanginya pada tahun 1972. Suara reggae, dengan bass dan drum yang kental, telah mempengaruhi banyak seniman dan menjadi inspirasi berbagai genre. Reggae juga terbukti berperan penting pada hip-hop: lagu Sister Nancy "Bam Bam" misalnya, yang banyak mempengaruhi bintang seperti Kanye West, Lauryn Hill, Chris Brown dan Jay-Z. Jamaika mengajukan reggae sebagai warisan tak benda pada sebuah pertemuan badan PBB di Mauritius, di mana 40 usulan lainnya juga dipertimbangkan. "Reggae sangat mewakili Jamaika," kata Olivia Grange, Menteri Kebudayaan Karibia tersebut, sebelum dilakukan pemungutan suara. Reggae bersaing dengan strawcraft Bahama, gulat Korea Selatan, olahraga melempar Irlandia dan pembuatan minyak wangi di kota Grasse, Prancis. Meskipun hanyalah simbolis, dimasukkannya musik ini pada daftar warisan budaya UNESCO dipandang dapat meningkatkan kedudukan suatu negara dan juga musik atau budayanya.(BBC)
Reggae, Musik 'Kelompok Terpinggirkan' jadi Warisan Budaya Tak Benda
Kamis 29 Nov 2018, 23:44 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
NEWS
Tempe Akan Didaftarkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda ke UNESCO, Sandiaga Uno: Ingat Tempe, Ingat Indonesia!
Jumat 28 Mei 2021, 15:19 WIB
Music
Industri Musik Reggae Berduka, Tepeng Vokalis Steven & Coconut Treez Meninggal Dunia
Selasa 22 Jun 2021, 10:23 WIB
Music
Eksis Jadi Penyanyi Reggae, Wasis Waluyo Diam-diam Miliki Kemampuan Kontruksi Panggung
Selasa 18 Jan 2022, 00:30 WIB
News Update
Nasional
Status Info GTK Sudah Kode 08 Tapi TPG Belum Cair? Ini Penyebab dan Solusinya
03 Nov 2025, 21:40 WIB
Nasional
Kepala BNN RI Dorong Peserta PKN Lemhanas Jadi Agen Pencegahan Narkoba
03 Nov 2025, 21:26 WIB
TEKNO
Prompt Gemini AI Foto Pasangan Romantis: Panduan dan Contoh Hasil Realistis
03 Nov 2025, 21:10 WIB
Nasional
Grand Final Duta DPD RI 2025, Sultan Najamudin: Mereka Jadi Ambassador
03 Nov 2025, 21:06 WIB
TEKNO
WhatsApp Rilis Fitur Passkey, Cara Baru Lindungi Cadangan Chat Lebih Aman
03 Nov 2025, 21:00 WIB
JAKARTA RAYA
Rano Karno Ingin Bentuk 'Pecalang Jakarta' untuk Jaga Keamanan Lingkungan
03 Nov 2025, 20:47 WIB
JAKARTA RAYA
44 Siswa SMKN 1 Gunung Putri Bogor Terluka Tertimpa Atap Ruang Kelas yang Ambruk
03 Nov 2025, 20:34 WIB
JAKARTA RAYA
Polres Metro Bekasi Kota Tangani Lebih dari 100 Kasus Curanmor Sepanjang 2025
03 Nov 2025, 20:34 WIB
TEKNO
Klaim Saldo DANA Gratis hingga Rp135.000: Trik Aman Tambah Penghasilan Lewat Beberapa Cara Ini
03 Nov 2025, 20:30 WIB
TEKNO
6 Rekomendasi HP Baterai Jumbo 2025: Solusi Tepat untuk Aktivitas Digital Seharian
03 Nov 2025, 20:30 WIB
Nasional
Cara Cek Tunjangan Guru 2025 Lewat Info GTK, Begini Solusinya Jika Terkendala
03 Nov 2025, 20:20 WIB
JAKARTA RAYA
Polisi Buru Pelaku Pembunuhan di Bojonggede Bogor, Saksi Sebut Korban Teriak Minta Ampun
03 Nov 2025, 20:17 WIB
Nasional
Hari Pahlawan 10 November 2025 Apakah Libur Nasional? Cek Fakta di SKB 3 Menteri Terbaru
03 Nov 2025, 20:13 WIB
OTOMOTIF
JETOUR Buka Showroom Mobil Baru di Bekasi, Hadirkan Layanan 4S dan Model SUV Keluarga
03 Nov 2025, 20:06 WIB
OTOMOTIF
Kawasaki Tampilkan Motor Hidrogen di JMS 2025, Dorong Mobilitas Nol Emisi
03 Nov 2025, 20:04 WIB