Empat Pesan Panglima Jenderal TNI Hadi Tjahjanto ke KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa

Kamis, 29 November 2018 11:56 WIB

Share
Empat Pesan Panglima Jenderal TNI Hadi Tjahjanto ke KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa
JAKARTA – Sedikitnya, ada empat pesan penting yang  disampaikan  Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto   kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat  (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa. Panglima TNI  Marsekal  Hadi Tjahjanto pada kesempatan itu juga  mengingatkan KSAD yang baru,  untuk segera mengkonsolidasi secara internal guna melanjutkan program kerja di tahun 2018 dengan menyusun 11 program prioritas yang sudah dicanangkan oleh Panglima TNI. "Saya yakin Jenderal Andika dengan pengalaman yang penuh dengan kegiatan di TNI Angkatan Darat khususnya sebagai Pangkostrad dan sebelumnya sebagai Dankodiklatad memiliki pengalaman untuk membawa Angkatan Darat yang berprofesional dan solid sesuai harapan kita semua," kata Panglima TNI di sela-sela Serah Terima Jabatan KSAD, di Mabesad, Jakarta Pusat, Kamis (29/11/2018). Panglima TNI  mengatakan ,   Jenderal Andika untuk melaksanakan komunikasi intensif, baik secara struktural maupun kultural, kepada seluruh jajaran dan keluarga besar TNI AD, termasuk para senior dan purnawirawan TNI AD. "Jabarkan rencana dan program pembangunan TNI AD, yang diselaraskan dengan 11 program prioritas dari Mabes TNI, serta disusun dalam suatu program 100 hari kerja. Program 100 hari kerja merupakan bentuk percepatan dalam mewujudkan program prioritas tersebut," tegasnya. Panglima TNI juga  juga meminta agar KSAD baru mempertahankan dan tingkatkan soliditas TNI, serta pupuk terus semangat sinergi, demi pengabdian yang terbaik untuk negeri. "Kompleksitas tugas inilah, yang mendasari kebutuhan TNI Angkatan Darat, akan kepemimpinan yang kuat, profesional, dan visioner. Untuk menjaga keberlanjutan program pembangunan TNI Angkatan Darat, dan ritme pencapaian tugas yang tinggi, dibutuhkan regenerasi kepemimpinan secara terencana dan terstruktur," tuturnya. Kepemimpinan regeneratif (regenerative leadership), kata dia, adalah model kepemimpinan integral, berdasarkan pada kerangka kerja, membangun perilaku positif individu anggota organisasi. "Kepemimpinan tersebut sekaligus membangun kesadaran secara kolektif pada organisasi. Prinsip dari model kepemimpinan ini adalah, untuk meredefinisi siapa diri kita, dan selanjutnya meredesain apa yang akan kita kerjakan," kata Marsekal Hadi.  (rizal/tri)
Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar