MEKSIKO – Seorang ibu dan puteri kembarnya berlairan menghindari tembakan gas air mata yang dilakukan polisi diperbatasan dan Meksiko. Penembakan oleh polisi perbatasan AS ini adalah wujud dari ancaman Donald Trump terhadap para pendatang ilegal dari Amerika Tengah. Dalam foto yang diunggah Reuters, tersebut terlihat Maria Meza (35) , menarik dua putri kembarnya yang berusia lima tahun, Saira dan Cheili. Di samping mereka mendarat bom gas air mata, asapnya mengepul ke udara. Kepada Reuters, Senin (26/11/2018), Meza mengaku tidak habis pikir mengapa polisi AS tega menembaki keluarga dan anak-anak. "Kami tidak pernah mengira mereka akan menembakkan bom-bom ini di tengah anak-anak, karena ada banyak sekali anak-anak," kata Meza. Meza adalah satu dari ribuan imigran Amerika Tengah yang mencoba masuk ke AS lewat perbatasan Tijuana di Meksiko. Dia dan lima anaknya berasal dari Honduras dan telah berada sepekan di perbatasan tersebut. Bom gas air mata ditembakkan ketika Meza dan para pencari suaka menggelar protes ditutupnya perbatasan. Tiga bom gas air mata ditembakkan dari sisi AS dan mendarat di sekitar Meza dan anak-anaknya. "Hal pertama yang saya lakukan adalah merenggut anak-anak saya," kata Meza. Dalam foto yang ramai tersebar, terlihat Meza berlari bersama dua putri kembarnya, di sampingnya berlari Jamie, putrinya yang berusia 13 tahun. Putranya yang paling muda, James, hampir pingsan setelah bom gas air mata mendarat di dekatnya. Meza terjatuh ketika berlari di tengah kepulan gas air mata. Beruntung seorang pria membantunya berdiri. "Saya ketakutan, saya kira saya akan mati bersama mereka karena gas itu," kata Meza. Sebelumnya Trump mengancam akan menembaki imigran jika polisi perbatasan diserang. Dalam peristiwa yang menimpa Meza, Kementerian Keamanan Dalam Negeri AS mengatakan polisi terpaksa menembakkan gas air mata karena ditimpuki oleh imigran. Saat ini ada 5.200 orang imigran yang berada di pengungsian Tijuana. Pemerintah Meksiko memberikan mereka tempat sementara di stadion olah raga hingga bisa masuk ke AS. Pemerintah Trump beralasan tidak bisa memberi mereka suaka karena kebanyakan imigran hanya ingin masuk AS untuk mencari kerja. Sementara syarat dapat suaka adalah seseorang harus terancam kehidupannya di negara asal karena perbedaan pandangan politik. Meza mengatakan, kekerasan di Honduras yang mengancam nyawanya dan anak-anaknya adalah alasan dia meninggalkan negaranya. "Jika AS menutup perbatasan, saya berdoa kepada Tuhan bahwa di Tijuana, atau di negara lain, mereka membuka pintu untuk kami, agar saya dan anak-anak saya bisa selamat," kata Meza lagi.(tri)

Wanita dan Anak-Anak jadi Sasaran Tembakan Gas Air Mata Polisi Perbatasan AS
Selasa 27 Nov 2018, 10:54 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait

Sepak Bola
Penggunaan Gas Air Mata yang Akibatkan Kematian 127 Suporter di Stadion Kanjuruan, Tak Sesuai Regulasi FIFA.
Minggu 02 Okt 2022, 09:06 WIB

Sepak Bola
Timbulkan Ratusan Korban Jiwa, Menpora: Kita akan Dalami Penggunaan Gas Air Mata dalam Laga Arema vs Persebaya
Minggu 02 Okt 2022, 11:32 WIB

Sepak Bola
Menpora Desak PSSI dan LIB Lakukan Investigasi Tragedi Konjuran yang Tewaskan Ratusan Sporter
Minggu 02 Okt 2022, 11:58 WIB

Kriminal
Mencengangkan, Kepulan Asap Putih Menghiasai Kawasan Stadion GBK Jelang Pertandigan Indonesia Vs Vietnam
Jumat 06 Jan 2023, 18:36 WIB
News Update

Tanda-Tanda HP Disadap yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Terlambat, Intip Selengkapnya!
Kamis 16 Okt 2025, 16:40 WIB
JAKARTA RAYA
6 Siswa SMP di Bekasi jadi Korban Perundungan Kakak Kelas, Korban Alami Trauma
16 Okt 2025, 16:37 WIB

JAKARTA RAYA
35 Bangunan Liar di Penjaringan Jakbar Dibongkar, PT KAI Diminta Jaga Ketat
16 Okt 2025, 16:35 WIB

Nasional
Polisi Dalami Laporan Dugaan Penodaan Agama dari Tayangan Xposed Uncensored Trans7
16 Okt 2025, 16:32 WIB

OTOMOTIF
Honda Perkuat Kolaborasi dengan Helm AI untuk Kembangkan Teknologi AD/ADAS Generasi Baru
16 Okt 2025, 16:30 WIB

TEKNO
5 Prompt Gemini AI untuk Foto Studio Bareng Pasangan dan Idola, Hasilnya Natural!
16 Okt 2025, 16:30 WIB

JAKARTA RAYA
Panas Terik Jakarta, Ojol hingga Pedagang Kopi Keliling Pilih Berteduh
16 Okt 2025, 16:28 WIB


OLAHRAGA
Mengapa Patrick Kluivert Gagal di Timnas Indonesia? Ini 5 Penyebab Utamanya
16 Okt 2025, 16:25 WIB

JAKARTA RAYA
Kerap Dijajaki Pedagang, Trotoar di Jalan Srengseng Raya Jakbar Ditata
16 Okt 2025, 16:24 WIB

JAKARTA RAYA
PHRI Tegaskan Raperda KTR Harus Jaga Keberlanjutan Usaha di Samping Kesehatan
16 Okt 2025, 16:23 WIB

JAKARTA RAYA
Dinkes Bogor Siapkan Rapid Test untuk Deteksi Penyakit Chikungunya
16 Okt 2025, 16:21 WIB


HIBURAN
Viral di TikTok dan X Video 'Aulya Video 7 Menit' Isinya Apa? Ini Penjelasan Lengkapnya
16 Okt 2025, 16:08 WIB

TEKNO
Muncul iPhone 17 Series, Ponsel Apple Seri Lama Turun Harga Oktober 2025, Cek Daftarnya
16 Okt 2025, 16:04 WIB

.jpg)
TEKNO
Nomor HP Anda Terverifikasi? Segera Klaim Saldo DANA Gratis hingga Rp350.000 Sebelum Kehabisan!
16 Okt 2025, 15:50 WIB

TEKNO
Cara Mudah Buka Dua Akun WhatsApp di Satu PC, Tak Perlu Aplikasi Tambahan
16 Okt 2025, 15:42 WIB

Nasional
Cek Pencairan Tunjangan Profesi Guru 2025 Lewat Info GTK, Begini Caranya
16 Okt 2025, 15:40 WIB
