Lion Air Lanjutkan Pencarian Korban Pesawat Jatuh

JAKARTA - Lion Air berencana melanjutkan operasi pencarian dan evakuasi korban pesawat Lion Air PK LQP nomor penerbangan JT 610. Koordinasi akan dilakukan dengan Badan SAR Nasional (Basarnas). "Kami sudah berkoordinasi dengan kepala Basarnas terkait kemungkinan diadakannya pencarian karena ada indikasi yang mungkin bisa dilakukan pencarian ulang," ujar Managing Director of Lion Air Group, Daniel Putut Kuncoro, di Gedung Utama RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (23/11/2018). Rencananya siang ini akan langsung dihelar rapat dengan Basarnas untuk mendiskusikan lebih lanjut melakukan pencaian. emungkinan tersebut. "Siang ini saya akan rapat dengan Kepala Basarnas untuk pelaksanaannya, dan sekali lagi atas nama Lion Air. Kami merasakan duka yang sangat mendalam dan kami ikut menjadi bagian dari kesedihan yang keluarga korban rasakan," tambahnya. Sementara itu, polisi tetap menerima apabila ada temuan bagian tubuh, baik dari nelayan atau lainnya, untuk diidentifikasi. "RS Polri tetap terima body part yang mungkin diketemukan di kemudian hari dan dilakukan identifikasi juga," jelas Kepala RS Polri Kramatjati, Brigjen Pol Musyafak. Setelah 24 hari operasi DVI berlangsung, sebanyak 125 dari 189 penumpang telah teridentifikasi. Korban yang diketahui jati dirinya ini berasal dari 666 bagian tubuh yang terdapat dari 195 kantong jenazah. Pesawat Lion Air PK LQP nomor penerbangan JT 610 jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018). Sebanyak 189 penumpang yang terdiri dari delapan kru pesawat dan 181 penumpang tak ada yang selamat. (cw2/yp)