ADVERTISEMENT

Soal Isu Miring Ini Jawaban KSAD Jenderal Andika Perkasa

Kamis, 22 November 2018 20:01 WIB

Share
Soal Isu Miring Ini Jawaban KSAD Jenderal Andika Perkasa

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA- Banyak isu miring ketia Andika Perkasa diangkat jadi KSAD. Terlebih karena dia adalah menantu mantaj Kepala BIN AM Hendropriyono. Bahkan ada yang menuding Andika Perkasa sudah disiapkan sejak dia diangkat jadi Komanda Paspampres. Menanggapi isu tersebut, Jenderal Andika Perkasa mempersilakan penilaian kepada masyarakat. “Ya orang kalau mau ngomong apa aja yo wis monggo lah, saya kan enggak bisa apa ya enggak bisa berkomentar dan enggak perlu. Ya semuanya kan beliau yang memutuskan saya tidak tahu apa yang ada di dalam penilaian beliau. Yang penting kan kita kan dari dulu kan gini-gini aja,” tegas Andika usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (22/11). Andika juga membantah terkait isu bahwa dirinya mendekati beberapa partai politik untuk memuluskan kariernya. "Enggaklah enggak kalau itu kan saya juga kan enggak pernah ke mana-mana," ungkap Andika. Jenderal Andika Perkasa mengawali karirnya sebagai perwira pertama infanteri di Komando Pasukan Khusus Grup 2 setelah dia lulus dari Akmil dengan pangkat Letnan Dua. Hingga berpangkat Letnan Kolonel Andika lebih banyak bertuga di Kopassus termasuk sebagai Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, grup 3 . Pada 2013 Andika menjabat Kadispen TNI AD namun tak lama kemudian Andika mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Mayor Jenderal setelah diangkat menjadi Komando Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres). Andika menggantikan Mayjen Doni Monardo yang dipindahtugaskan menjadi Danjen Kopassus. Tahun 2018 merupakan tahun gemilang bagi karir Andika. Tahun ini, Andika mendapatkan 3 kali promosi jabatan. Pertama, Andika diangkat menjadi Komandan Kodiklat TNI-AD pada Januari 2018 di mana pangkatnya naik menjadi Letnan Jenderal. Kedua enam bulan kemudian, Andika kembali naik jabatan menjadi Pangkostrad menggantikan Eddy Rahmayadi yang maju di Pilgub Sumatera Utara pada 13 Juli 2018. Ketiga Andika 21 November diangkat menjadi Kepala Staf Angakatan Darat dengan pangkat jenderal . Andika Perkasa mengaku tidak mendapatkan penugasan khusus dari Jokowi terkait pelantikan dirinya sebagai KSAD. “Beliau memberikan kepercayaan kepada saya, saya secara otomatis harus kemudian menterjemahkan. Menterjemahkan bahwa tugas ini ya harus saya jaga kepercayaan dari Presiden yang telah memberikan kesempatan. Itu aja,” kata Andika Perkasa kepada wartawan usai pelantikan dirinya sebagai KSAD. Meskipun sudah berada di TNI AD, Jenderal Andika Perkasa mengaku akan melakukan orientasi dulu terkait jabatannya sebagai KSAD. Ia menyebutkan, selaku KSAD akan lebih banyak ke pembinaan policy itu yang harus dilihatnya dulu. Apalagi, lanjut Andika, dirinya baru mengetahui ditunjuk sebagai KSAD. Mengenai tahun politik, KSAD Jenderal Andika Perkasa mengutip perintah Presiden beberapa bulan yang lalu kepada seluruh prajurit, bahwa TNI AD harus bisa menjaga kepercayaan masyarakat. “Jadi TNI AD harus netral, dan itu harus kita tunjukkan. Enggak usah kita ngomong tapi nanti praktiknya tahu-tahu enggak. Jadi itu yang harus saya lakukan dengan serius, dan saya yakin prajurit TNI Angkatan Darat juga memahami kewajiban itu,” tegas Andika.(*/b)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT