JAKARTA - Hampir setiap hari, kemacetan parah terjadi di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek. Penyebabnya, beberapa proyek pembangunan pemerintah, yang berlangsung selama berbulan-bulan, membuat jalan semakin sempit. Akibat pembangunan itulah, membuat perjalanan di jalur bebas hambatan tak lagi dirasa. Pasalnya, untuk menempuh jarak 10 kilometer, harus memakan waktu hingga 3 jam lamanya. Yang lebih parah, hal itu berlangsung setiap hari baik ke arah Cikampek maupun ke arah Jakarta. Ramdoni, 39, pengguna jalan yang mengeluhkan kondisi jalan tol Cikampek saat ini. Pasalnya, ia harus merelakan uang, tenaga, hingga waktu agar bisa melintas di jalan tersebut. "Ini macet yang paling parah selama saya melintas di jalan ini. Bingung mau ngadu kemana lagi atas kemacetan ini," katanya, Minggu (18/11/2018). Menurut warga Tambun ini, kemacetan yang terjadi disebabkan pembangunan tol tengah yang saat ini sedang dikerjakan. Jalur yang sudah sempit, dengan mudahnya di buka-tutup petugas sehingga hanya menyisakan dua sampai tiga lajur saja. "Gara-gara jalan sempit, mobil banyak, macet dimana-mana. Sekalinya macet, bisa sampai tiga jalan," ujar Ramdoni. Beberapa kali, karyawan perusahana swasta di Jatinegara ini mencoba memanfaatkan jalur biasa. Namun, jalur itu juga ikut macet karena bukan hanya dirinya yang pindah dari tol. "Kami berharap kemacetan ini bisa segera diatasi. Kami sudah sisihkan uang untuk bayar tol, malah kejebak macet seperti ini," ungkapnya. Lain lagi dengan Heri Kristiad (35) yang mengaku harus berangkat kerja lebih pagi untuk menghindari macet. Bahkan sebulan belakangan ia keluar rumah menuju kantornya di Thamrin, sejak pukul 04:00. "Masuknya jam 08:00, cuma daripada macet, lebih baik jalan pagi sekalian," sambungnya. Menurut Heri, macet yang terjadi saat ini sudah tidak bisa ditolerir lagi. Pasalnya, kemacetan yang terjadi membuatnya stres dalam berkendara. "Makanya begitu libur lebih baik di rumah saja, sudah nggak kuat sama macet yang terjadi. Pemerintah harus bertindak," ungkapnya. Terkait kemacetan yang terjadi, ketua pengurus harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengatakan, akibat hal itu memang sangat merugikan warga khususnya para pengguna jalan tol. "Karena pastinya pengguna jalan tol yang sudah bayar rugi uang, waktu dan tenaga," ujarnya. Atas hal itu, Tulus menilai seharusnya pengguna jalan tol Cikampek mendapatkan diskon akibat kemacetan. Terlebih, pengelola tol juga dianggapnya tak mampu memenuhi standar pelayanan minimal jalan tol. "Apa itu standar pelayanan yang ada? Yaitu kecepatan rata-rata di jalan tol yang tak dinikmati pengendara," ungkapnya. YLKI mendesak Menteri Pekerjaan Umum untuk mengevaluasi tarif tol Cikampek atau memberikan diskon. Hal itu harus diberikan sampai dampak pembangunan infrastruktur di jalan tol Jakarta-Cikampek selesai. "Segera kami akan bersurat atas masalah ini," pungkasnya. (ifand/yp)

Tol Jakarta-Ciawi Macet, YLKI: Tarif Harus Didiskon
Senin 19 Nov 2018, 05:58 WIB

[email protected]
Editor
Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update
Terlanjur Terjebak Pinjol Ilegal? Ini Cara Mengatasi dan Menghindari Risiko Bahaya
29 Apr 2025, 17:44 WIB

Cara Mudah Hapus Cache di Aplikasi HP Android, Hentikan Lemot Sekarang Juga!
29 Apr 2025, 17:41 WIB

Risiko Mengajukan Pinjol Ilegal, Cek Informasinya!
29 Apr 2025, 17:38 WIB

Fitur Baru WhatsApp Muncul Lagi, Panggilan Grup Bisa Pilih Anggota Tertentu
29 Apr 2025, 17:36 WIB

Solusi dan Cara Mengatasi Saat Terjerat Pinjol Ilegal, Hindari Sekarang!
29 Apr 2025, 17:36 WIB

Resmi dari OJK! Saldo DANA Bisa Dipinjam Hingga Rp2.000.000 Tanpa Paylater dan Cicilan, Apakah Pinjol? Simak Selengkapnya
29 Apr 2025, 17:34 WIB

15 Kode Redeem FF 1 Menit yang Lalu dan Masih Aktif Hari Ini 29 April 2025
29 Apr 2025, 17:26 WIB

Tak Usah Bingung Lagi, Begini Cara Transfer Uang dari BCA ke SeaBank dengan Mudah
29 Apr 2025, 17:22 WIB

Paula Verhoeven Dituding HIV, Irjen Purn Ricky Sitohang Sentil Baim Wong: Tidak Manusiawi
29 Apr 2025, 17:20 WIB

Meski Segera Tinggalkan Persib, Ciro Alves Siap Jalani Proses Naturalisasi dan Menetap di Bandung
29 Apr 2025, 17:20 WIB

Dapatkan Rp100.000 dari 3 Game Penghasil Uang Ini dan Raih Saldo DANA Gratis Tiap Hari!
29 Apr 2025, 17:16 WIB

Ciri-ciri Pinjol Ilegal dan Pindar Legal, Simak Perbedaannya!
29 Apr 2025, 17:12 WIB

Dompet Digital Kamu Bisa Terus Diisi Saldo DANA Gratis Rp160.000? Cek Caranya di Sini
29 Apr 2025, 17:08 WIB

Cek Penerima BPNT Tahap 2 2025 Sekarang! Begini Info Update Terbaru di SIKS-NG
29 Apr 2025, 17:05 WIB

Makin Cuan! Coba 3 Game Penghasil Saldo DANA Gratis yang Terbukti Membayar
29 Apr 2025, 17:04 WIB

Cara Bayar Tagihan Akulaku Lewat Aplikasi DANA
29 Apr 2025, 17:02 WIB

Isu Perselingkuhan Udil Surbakti atau Spicy Boy Hebohkan Esports, Simak Profilnya di Sini!
29 Apr 2025, 17:01 WIB

Paula Verhoeven Ajukan Banding Perceraian, Bantah Tudingan Selingkuh dan Durhaka
29 Apr 2025, 17:00 WIB

Atasi Memori HP Android yang Penuh dengan 5 Cara Mudah Ini
29 Apr 2025, 17:00 WIB
