Polisi Belum Temukan Linggis yang Dipakai Membunuh Satu keluarga di Bekasi

Senin 19 Nov 2018, 13:51 WIB

JAKARTA - Polda Metro Jaya sampai saat ini belum juga menemukan linggis "pencabut nyawa" yang dipakai HS untuk membunuh Diperum Nainggolan (38) dan istri, Maya boru Ambarita di Pondok Melati, Bekasi Kota. Menurut perngakuan HS, linggis tersebut dibuang ke Sungai Kalimalang, Desa Hegarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat. Polisi pun sudah melakukan pencarian linggis tersebut, namun belum membuahkan hasil. "Sampai sekarang belum (ditemukan)," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin (19/11/2018). Argo melanjutkan, apabila linggis tersebut tidak ditemukan, pihaknya akan membuat berita acara pencarian barang bukti. "Misalnya memang susah atau tidak mendapatkan, bisa saja aturan untuk kita mencari dengan berita acara barang buktinya," katanya. Sementara itu, Argo mengatakan, alasan pihaknya belum dapat menemukan linggis tersebut dikarenakan keruhnya air sungai tersebut yang menggangu jarak pandang penyelam. Sehingga, penyelam hanya meraba-raba menggunakan kaki dan tangan saat mencari linggis tersebut "Kemarin kita lihat sendiri, di sana ada arus deras kemudian kepekatan air, jarak pandang air 0 meter. Jadi penyelam hanya bisa meraba-raba, seperti apa sesuai yang ditunjukkan tersangka melemparnya di mana," tandasnya. Sebelumnya, pembunuhan satu keluarga membuat geger warga Bekasi. Diperum Nainggolan (38) dan istri, Maya boru Ambarita, ditemukan tewas berdarah-darah di ruang tengah rumah kontrakan mereka di Jalan Nangka, Pondok Melati, Bekasi Kota, Selasa (13/11/2018). Dua anak mereka, perempuan 9 tahun dan lelaki 7 tahun, ditemukan tak bernyawa di kamar. (cw6/mb)  

News Update