Krisdayanti dan Nurul Arifin, Gabung Relawan Pertiwi Dukung Jokowi-Ma'ruf

Sabtu, 17 November 2018 16:57 WIB

Share
Krisdayanti dan Nurul Arifin, Gabung Relawan Pertiwi Dukung Jokowi-Ma'ruf
JAKARTA –  Sejumlah perempuan dari Jabodetabek mendeklarasikan diri sebagai Perempuan Tangguh Pilih Jokowi (Pertiwi), Sabtu (17/11/2018).  Relawan Pertiwi ini bertekad berjuang untuk kemenangan Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres 2019 mendatang. Relawan Pertiwi ini diketuai oleh  Putri K Wardhani, di dalamnya di antaranya ada tokoh Yenny Wahid, Nurul Arifin. Deklarasi digelar di  Jokowi Center, Jalan Ki Mangunsarkoro 69, Menteng, Jakarta  Pusat, dihadiri oleh Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja, Erick Thohir, juga Ketua Umum PSI Grace Natalie, Ketua DPR Bambang Soesatyo. Ketua Pertiwi, Putri K Wardani, mengungkapkan, dukungan terhadap Jokowi ini bukan pertama kalinya dilakukan. Pertiwi telah hadir mendukung Jokowi sejak 2012, saat Jokowi maju di Pilgub DKI dan saat maju di Pilpres 2014. "Hari ini, 17 November 2018, Pertiwi bersepakat untuk mendeklarasikan mendukung pasangan calon nomor 01, Jokowi dan Ma'aruf Amin," kata Putri K Wardani. Putri K. Wardani mengatakan kelompok relawannya menaungi perempuan berbagai profesi. Figur-figur terkemuka pun tergabung dalam sayap kelompok pemenangan itu. "Kami memiliki penyanyi Krisdayanti, salah satu perempuan tangguh di Indonesia," ujarnya. Dalam kelompok ini ada juga  nama tokoh publik Diah Permatasari, taipan Karmelita Hartoto. Ada juga Tati Gobel, Petty Tunjungsari, Dara Wahid, Lola Amaria, Shinta Omar, dan Marini Sardi. Menurutnya, kelompok ini secara spefisik menyasar perempuan yang berlatar belakang sebagai pegiat unit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Selain itu, simpatisan ini terdiri atas selebritis, budayawan, politikus, aktivis, pendidik, dan pengusaha turur digandeng. Dikatakannya, Pertiwi juga akan berfokus menggarap massa mengambang atau swing voters yang saat ini persentasenya mencapai 30 persen. Putri mengatakan perempuan memiliki peran strategis dalam Pemilu 2019. Bila menilik populasi pemilih, 50,2 persen pemilih terdiri atas kaum perempuan. Itu artinya, ada 93,1 juta pemilih perempuan dalam Pemilu 2019 mendatang. Dalam hal ini, untuk menggaet suara perempuan-perempuan ini, Pertiwi memiliki strategi khusus. Mereka akan menggiatkan komunikasi langsung dengan blusukan ke berbagai lapisan, khususnya di daerah-daerah dengan elektabilitas Jokowi - Ma'ruf yang masih lemah. (Timyadi/win)
Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -
Berita Terkait