ADVERTISEMENT

Masuki Musim Hujan, Ratusan Pohon Dipangkas

Kamis, 15 November 2018 07:25 WIB

Share
Masuki Musim Hujan, Ratusan Pohon Dipangkas

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SUKABUMI – Ratusan pohon, terutama yang tumbuh di pinggir jalan di Kota Sukabumi, Jawa Barat dipangkas. Pemangkasan pohon dilakukan terutama yang berpotensi tumbang dan membahayakan pengguna jalan. Sebab, potensi pohon tumbang memasuki musim penghujan cukup tinggi. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Adil Budiman menyebutkan, pemangkasan untuk mengantisipasi adanya pohon tumbang akibat hujan deras dan angin kencang. Selain itu, untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan dan keselamatan masyarakat khususnya para pengguna jalan. “Pemangkasan dilakukan terhadap ratusan pohon yang membahayakan dan berpotensi tumbang. Setiap hari kami juga melakukan monitoring ke setiap lokasi yang rawan pohon tumbang,” terang Budiman, Rabu (14/11/2018). Budiman merinci, di wilayannya terdata ada 2.500 pohon. Dari jumlah tersebut, sebanyak 20 persen merupakan pohon besar dengan jenis kayu keras. Untuk lokasi rawan pohon tumbang berada di ruas Jalan Suryakencana. “Namun seluruh pohon khususnya yang membahayakan dan berpotensi tumbang di ruas jalan tersebut sudah dipangkas, baik dahan maupun pohonnya. Sementara pohon yang dikategorikan besar dan berusia cukup tua, ada di ruas Jalan Bhayangkara dengan jenis pohon mayoritas pohon bungur, mahoni dan trembesi. Tapi jenis pohon tersebut, tergolong cukup kuat diterpa angin dan hujan,” paparnya. Selain di ruas Jalan Suryakencana, pemangkasan juga dilakukan di pusat keramaian, seperti di ruas Jalan Ir. H. Juanda dan ruas-ruas jalan lainnya. Kendati demikian, Budiman mengingatkan masyarakat agar senantiasa waspada dan berhati-hati terutama pada saat hujan lebat dan angin kencang. “Untuk menghindari kemungkinan adanya musibah pohon tumbang, masyarakat harus waspada. Sebab musibah tidak bisa diprediksi serta tidak mengenal tempat dan waktu. Kapan dan di mana serta dalam suasana apa pun bisa terjadi musibah, termasuk pohon tumbang,” tukasnya. (sule/b)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT