AUSTRALIA- Se
Pelanggan terkejut setelah menemukan jarum jahit pada stroberi.
Pengadilan di Brisbane pada hari Senin mendengarkan keterangan bahwa DNA Trinh ditemukan di stroberi negara bagian Victoria.
"Kasus yang diajukan ini didasarkan semacam kebencian atau balas dendam,"kata Jaksa Christine Roney.
"Dia melakukan hal ini selama berbulan-bulan, menaruh benda logam ke dalam buah."
Trinh didakwa bermaksud menciptakan kerugian keuangan terhadap perkebunan tempat dia bekerja, lapor Fairfax Media yang mengutip dokumen pengadilan.
Hak atas foto Joshua Gane
Takut 'dihukum'
Sejumlah kasus pertama kali muncul di Queensland, ketika seorang pria dibawa ke rumah sakit karena sakit perut setelah makan stroberi.
Petani dipaksa membuang berton-ton stroberi dan toko serba ada tidak lagi menjual buah itu.
Pemerintah Australia kemudian menaikkan hukuman penjara maksimum merusak buah dari 10 menjadi 15 tahun.
Perdana Menteri Scott Morrison menegaskan akan menghukum keras siapa pun yang bertanggung jawab.
"Ini tidak lucu, membuat kehidupan warga Australia yang telah bekerja keras menjadi berisiko, dan Anda membuat anak-anak ketakutan. Dan Anda adalah seorang penakut dan kotor," kata Morrison.
Pada hari Senin, Supt Jon Wacker, dari kepolisian Queensland mengatakan ini adalah sebuah "penyelidikan unik yang bisa dibilang melibatkan semua negara bagian dan jurisdiksi di Australia".
Di Queensland, di mana industri stroberi yang bernilai A$130 juta atau Rp1,3 triliun per tahun, pemerintah setempat menjanjikan A$1 juta atau Rp10,6 miliar untuk membantu petani yang menjadi korban.
Dana senilai A$100.000 atau Rp1 miliar dijanjikan bagi informan yang dapat membuat pelakunya ditangkap dan dihukum.
Jaksa mengatakan mereka menolak memberikan pembebasan dengan jaminan kepada Trinh karena dia kemungkinan akan menghadapi "hukuman" dari masyarakat.
Meskipun demikian Roney mengatakan permohonan pembebasan dengan jaminan memang tidak akan dipertimbangkan karena masih belum banyak informasi diketahui. (BBC)
Stroberi Diisi jarum di Australia: Tersangka Mengaku karena 'Dengki'
Senin 12 Nov 2018, 23:37 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Kesehatan
Dikenal Memiliki Rasa yang Asam, 5 Manfaat Stroberi untuk Kesehatan
Rabu 09 Nov 2022, 21:20 WIB
News Update
Link Live Streaming Manchester United vs Bournemouth di Liga Inggris Pukul 03.00 WIB
Selasa 16 Des 2025, 02:25 WIB
TEKNO
Bocoran Spesifikasi Oppo Reno 15c Terungkap! Dibekali Baterai 6500 mAh dan Chipset Snapdragon 7 Gen 4
15 Des 2025, 22:00 WIB
JAKARTA RAYA
Satpol PP Kota Depok Tertibkan 70 Bangunan Liar yang Berdiri di Sempadan Sungai
15 Des 2025, 21:46 WIB
TEKNO
Cuma Rp1 Jutaan! 5 HP Tahan Air dan Tahan Banting yang Layak Dibeli di 2025
15 Des 2025, 21:30 WIB
Nasional
Satgas PKH Identifikasi Puluhan Perusahaan Diduga Picu Banjir dan Longsor di Sumatra
15 Des 2025, 20:26 WIB
Daerah
Minimalisasi Potensi Banjir, DLH Purwakarta Ajak Masyarakat Kelola Sampah secara Mandiri
15 Des 2025, 20:20 WIB
OTOMOTIF
Aletra Catat Perjalanan Tahun Pertama, Siapkan Langkah Ekspansi 2026
15 Des 2025, 20:04 WIB
TEKNO
Rekomendasi Hp Gaming Murah RAM Besar untuk Main Game Berat Anti Lag, Mana yang Paling Worth It?
15 Des 2025, 20:00 WIB
JAKARTA RAYA
Sejumlah Murid SDN Pajeleran 01 Bogor Diduga Diperlakukan Diskriminatif oleh Wali Kelas, Pihak Sekolah Beri Klarifikasi
15 Des 2025, 19:51 WIB
Nasional
BNN Terima Penghargaan OPSI dari Kemenpan RB Atas Inovasi Layanan Rehabilitasi Pada Kelompok Rentan
15 Des 2025, 19:44 WIB
OTOMOTIF
Kolaborasi YNCI Tangerang dan ONE Indonesia Meriahkan Anniversary ke-10
15 Des 2025, 19:12 WIB
Nasional
Percepat Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra, Menko PM Resmikan Penerbangan Kualanamu ke Bener Meriah
15 Des 2025, 19:08 WIB
TEKNO
MIFX Terdaftar OJK Belum? Ini Ulasan Lengkap Keamanan dan Legalitas Platform Trading Forex
15 Des 2025, 19:01 WIB
JAKARTA RAYA
Polisi Belum Tetapkan Pemilik Gedung Terra Drone Jadi Tersangka, Ini Alasannya
15 Des 2025, 18:47 WIB
Daerah
Antisipasi Potensi Bencana saat Nataru, BPBD Lebak Siagakan 30 Personel
15 Des 2025, 18:35 WIB