ADVERTISEMENT

DPRD DKI Minta Pemprov DKI Serius Tangani Kali Item

Senin, 12 November 2018 15:39 WIB

Share
DPRD DKI Minta Pemprov DKI Serius Tangani Kali Item

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA –  Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta serius menangani masalah Kali Sentiong atau Kali Item yang hingga saat ini masih mengeluarkan bau tidak sedap dan berwarna hitam pekat. Sebenarnya, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah di Kali Item yang sudah menjadi persoalan turun temurun. Pasa saat pengelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games 2018, Pemprov DKI melakukan upaya diantaranya menggunakan teknologi nano bubles, memakai cairan pewangi, hingga pemasangan waring atau kain hitam diatas tanggul untuk mengurangi penguapan. Namun, berahirnya pekan olahraga terbesar se-Asia tersebut justru Kali Item kembali mengeluarkan bau tidak sedap dan berwarna gelap. Ketua Fraksi PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan, seharusnya Pemprov DKI Jakarta melakukan pengerukan di sepanjang aliran Kali Item jika ingin permasalahan tuntas. "Yang harus dilakukan Pemprov adalah melakukan pengerukan, nggak bisa hanya sekedar cara lain. Karena kan endapannya sudah begitu menahun. Maka perlu ada pengerukan. Itu namanya penyelesaian secara tuntas, kalau tidak, nggak akan selesai," kata Gembong dikonfirmasi wartawan, Senin (12/11/2018). Politisi PDI Perjuangan tersebut mengatakan, cara yang dilakukan Pemprov DKI selama ini hanya bersifat sementara atau tidak permanen dan masalah akan kembali lagi. Bahkan, penggunaan nano buble juga dinilai kurang tepat. "Itu hanya menghilangkan baunya. Itu hanya penyelesaian saat penyelenggaraan Asian Games, tapi yang kita butuhkan kan bukan itu. Kita butuh penyelesaian yang bersifat menyeluruh," tegas Gembong. Dia menambahkan, anggaran dari Pemprov DKI sangat mencukupi untuk melakukan perbaikan di Kali Sentiong. "Duit banyak ngapain susah sih," tandas Gembong. (yendhi/tri)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT