Jadi Stres, Penyerang Polsek Penjaringan Ini Putus Padahal Pacaran Sudah Lama

JAKARTA - Keluarga menyebut RH (31) nekat melakukan penyerangan dan melukai anggota Polsek Panjaringan karena diduga mengalami depresi, Pria 31 tahun itu disebut menghadapi sejumlah masalah, mulai dari soal asmara sampai penyakit yang tak kunjung sembuh. Rafiudin (47), kakak kandung RH, menjelaskan meski belum bisa memastikan penyebab adiknya depresi namun dia menyebut ada beberapa faktor yang menyebabkan adiknya beberapa tahun belakangan terlihat murung dan pendiam. Pertama dia menyampaikan RH mengidap penyakit paru-paru. "Tiga tahunan ini sakit paru-paru, sudah berobat jalan tapi anaknya itu susah (dinasehati) kadang-kadang obat diminum kadang enggak dan masih suka merokok," kata Rafiudin kepada poskotanews.com ketika ditemui di kediaman pelaku RH Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (9/11/2018). Kemudian, RH juga pernah menjalin asmara dengan seorang perempuan teman mantan satu sekolah. Namun, kandas di tengah jalan. "Kadang saya tanya, 'kamu kenapa sih diem-diem aja kayak orang stres' tapi cuma senyum aja. 'Gara-gara cewek lu?' Karena dia pernah punya pacar satu sekolahan, pacaran lama tuh, tiba-tiba putus, nggak tau kenapa namanya anak muda," jelasnya. Rafi, panggilan Rafiudin menambahkan, tidak berselang lama putus dengan sang pacar, ayah mereka meninggal dunia pada 2011 hingga membuat RH sebagai anak bontot semakin terpukul. "Kebetulan nggak lama (pasca RH putus hubungan asmara) orangtua saya meninggal. Jadi ini depresi gara-gara cewek apa karena ditinggal orangtua saya nggak ngerti. Makanya saya bilang kalau gara-gara cewek cemen amat, jelek kagak, orang cewek banyak juga," ungkap Rafi. Ia mengatakan adinya yang masih bujangan itu juga belum bekerja lagi. "Adik saya itu rajin sholat cuma sholat-nya di kamar terus. padahal kan mushola deket. Keluar kalau sholat Jumat saja," tandas dia. (yendhi/yp)