JAKARTA - Beberapa jenazah korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta - Pangkal Pinang, Senin (29/10/2018), yang telah diterima pihak RS Polri Kramat Jati, diduga terdiri dari sejumlah korban yang berada dalam satu garis keturunan. Hal ini disampaikan oleh Koordinator Ante Mortem Kombes Pol. Drg. Saljiana. Setelah 56 kantong jenazah diperiksa oleh tim DVI Mabes Polri, dugaan tersebut pun muncul. "Saya sampaikan bahwa selama empat hari ini kita sudah bekerja keras mendalami data keluarga. Data keluarga yang kita dapatkan yang seluruhnya menjadi korban itu ada dua keluarga," ujar Saljiana, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (1/11/2018). Dari dua keluarga tersebut, diketahui masing-masing terdiri dari tiga orang dan keluarga lainnya empat orang. Hal ini dapat diketahui setelah data ante mortem korban tersebut diberikan oleh anggota keluarga lainnya. Ada pun barang yang diberikan dan didata di antaranya adalah properti. Bahkan kata Saljiana, data ante mortem berupa sampel DNA juga telah diperiksa. Meski begitu jenazah korban yang diduga satu garis keturunan ini belum dapat teridentifikasi. Wakil Kepala RS Polri Kombes Pol. Haryanto menjelaskan, hal ini disebabkan oleh sampel DNA yang diserahkan ke pihak RS bukan dari anggota keluarga yang berada satu garis keturunan dan memiliki hubungan darah secara langsung, seperti kakak, ibu, bapak, adik maupun anak. Sementara jika DNA yang diambil bukan berasal dari satu garis keluarga dan memiliki hubungan darah secara langsung, maka hasil DNA ini tidak bisa digunakkan untuk sampel identifikasi korban. "Ini ada beberapa masalah juga, jadi ada satu keluarga masuk dalam korban. Kemudian ada juga yang ketika saat ke sini, keluarga yang ke sini itu tidak satu jalur. Misalnya (bukan) bapak ibu, ataupun anak," tambah Haryanto. Sebelumnya pada Rabu (31/10/2018) satu jenazah korban pesawat naas ini berhasil teridentifikasi, ada pun jenazah tersebut atas nama Jannatun Cintya Dewi (24) asal Sidoarjo, Jawa Timur. Kondisi jasad korban yang tergolong baik, sehingga dapat dilakukan identifikasi melalui lima jari kanan korban dengan sidik jari. Jenazah korban yang diketahui staff Kementrian ESDM ini telah diterbangkan ke Sidoarjo pada pukul 05.00 WIB tadi. Diketahui, pesawat Boeing 737 MAX 8 yang dioperasikan oleh PT. Lion Mentari Airlines (Lion Air) sebagai penerbangan JT-610 dari Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta menuju Bandar Udara Depati Amir, Pangkal Pinang, dinyatakan jatuh di perairan Tanjung Pakis Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10/2018) pukul 10.00 WIB oleh BASARNAS. Pesawat JT-610 ini berangkat dari Bandara Internasional Soekarno Hatta pukul 06.20 WIB, namun tak lama berselang, pukul 06.33 WIB pesawat tersebut hilang kontak dengan Jakarta Control. Di dalam pesawat tersebut terdapat 189 orang yang terdiri dari dua pilot, lima awak kabin, dan 181 penumpang. (cw2)

Korban Lion Air Banyak yang Segaris Keturunan Mempersulit Identifikasi
Kamis 01 Nov 2018, 22:49 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait

Kriminal
Tak Ada Identitas, Polisi Kesulitan Identifikasi Mayat Dalam Boks Kontainer
Rabu 24 Agu 2022, 12:45 WIB
News Update

Polisi Buru Pelaku Curanmor Bersenpi di Jakbar yang Aksinya Dipergoki Warga
Senin 08 Sep 2025, 20:18 WIB
OLAHRAGA
Pesan Penting Pelatih Persib Bandung untuk Kakang Rudianto dan Robi Darwis, Ini Harapannya
08 Sep 2025, 20:15 WIB

Nasional
Kapan Pengumuman Kelulusan UKPPG Guru Tertentu 2025? Simak Jadwal Terbarunya
08 Sep 2025, 20:10 WIB

JAKARTA RAYA
Pemulihan Jakarta Usai Pasca Demo: Layanan dan Tarif Transjakarta-MRT Kembali Normal
08 Sep 2025, 20:00 WIB

JAKARTA RAYA
Pospol di Bekasi Alami Kerusakan Imbas Kerusuhan, Kerugian Capai Rp200 Juta
08 Sep 2025, 19:47 WIB

TEKNO
Realme Neo 7 Turbo AI Edition Resmi Diluncurkan di Tiongkok, Simak Bocoran Spesifikasinya
08 Sep 2025, 19:45 WIB

EKONOMI
Bank Mandiri Perkuat Komitmen ESG lewat Livin’ Planet dan Keberlanjutan Looping For Life
08 Sep 2025, 19:44 WIB

TEKNO
Samsung Galaxy A06 5G vs Xiaomi Redmi 15C, Cek Perbedaan Spek dan Harga
08 Sep 2025, 19:35 WIB

TEKNO
7 Prompt Gratis untuk Membuat Action Figur Mini AI Bergerak yang Sedang Viral
08 Sep 2025, 19:30 WIB

OLAHRAGA
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Lebanon, Kick-Off Malam Ini 20.30 WIB
08 Sep 2025, 19:30 WIB

Daerah
Warga Jayasari Ngadu ke DPRD Lebak setelah Lahan Diduga Diserobot Perusahaan Tambang Pasir
08 Sep 2025, 19:30 WIB


JAKARTA RAYA
17 Orang Ditangkap Terkait Penyerangan Mapolres dan 6 Polsek di Jakarta Timur
08 Sep 2025, 19:16 WIB

EKONOMI
12 Cara Cerdas Menghasilkan Uang dari HP, Cocok untuk Pemula Tanpa Modal
08 Sep 2025, 19:15 WIB

TEKNO
POCO C85 Rilis di Indonesia 9 September 2025, Usung Baterai 6000 mAh dan NFC
08 Sep 2025, 19:07 WIB

HIBURAN
Nabila Syakieb Akui Tak Tertarik Operasi Plastik, Netizen: Dia Mau Oplas Apalagi?
08 Sep 2025, 19:03 WIB

OLAHRAGA
Jadwal Lengkap Persib Bandung September 2025: Liga 1 dan Champions League
08 Sep 2025, 19:00 WIB

OLAHRAGA
FIFA Matchday Jadi Uji Mental Timnas Indonesia Jelang Hadapi Arab Saudi dan Irak
08 Sep 2025, 19:00 WIB

Daerah
Lowongan Kerja PLN Group Fresh Graduate September 2025, Peluang Karier D3, D4, dan S1
08 Sep 2025, 18:45 WIB

EKONOMI
6 Investasi Teratas untuk Passive Income 2025, Dari Deposito hingga Obligasi
08 Sep 2025, 18:30 WIB
