ADVERTISEMENT

Pegawai Kemenkeu Diduga Jadi Korban, Sri Mulyani Datangi Kantor Basarnas

Senin, 29 Oktober 2018 12:17 WIB

Share
Pegawai Kemenkeu Diduga Jadi Korban, Sri Mulyani Datangi Kantor Basarnas

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mendatangi kantor Tim Pencarian dari Badan SAR Nasional (Basarnas), Kemayoran, Jakarta Pusat. Kedatangannya diduga untuk mencari informasi sejumlah pegawainya yang disebut turut menjadi korban dalam pesawat Lion Air JT-610. Sri datang sekira pukul 11.45 WIB. Tak ada kata yang ia ucapkan. Ia turun dari mobil di lobi dan langsung masuk ke dalam kantor Basarnas dengan muka tampak sedih. (Baca : Keluarga Penumpang Lion Air JT610 di Pangkal Pinang Akan Diterbangkan ke Jakarta) Namun, menurut informasi yang beredar, 20 pegawainya turut menjadi korban dalam jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di perairan Karawang, Jawa Barat. Berikut nama-nama pegawai Kementerian Keuangan yang diduga berada di dalam pesawat Lion Air JT-610. Pegawai DJKN : 1. Reni ariyanti - Kepala KPKNL Pangkal Pinang (DJKN) 2. Dwinanto - Kepala Seksi (DJKN) 3. M. Jufri - Kepala Seksi (DJKN) Pegawai DJPB : 1. Abdul khaer, Kasi PPA 2 b 2. Eko Sutanto, Kasi PSAPP 3. M. Fadillah, Kasi ASPLK 4. Joyo Nuroso, Kasubag Umum KPPN pangkalpinang 5. Ahmad Endang Rochmana, Kasubag keuangan kanwil Pegawai DJP KPP Pratama Bangka : 1. Pratomo Wira Dewanto 2. Hesti Nuraini 3. Maria Ulfa 4. Rivandi Pranata 5. Junior Priadi KPP Pratama Pangkalpinang : 1. Achmad Sukron Hadi 2. Tri Haska Hafidi Kasi: 1. Firmansyah Akbar (Kasi Penagihan) 2. Rr. Savitri Wulurastuti (Kasi Wk. I) 3. Ari Budiastuti (Kasi Eksten) 4. IGA Ngurah Metta Kurnia (Kasuki) AR: 1. Nicko Yogha Marent Utama (Baca : Pesawat Lion Air JT610 yang Jatuh Bawa 189 Penumpang dan Awak) Sebelumnya, Pesawat type B737-8 Max dengan Nomor Penerbangan JT 610 milik operator Lion Air yang terbang dari Bandar Udara Soekarno Hatta Banten menuju Bandar Udara Depati Amir di Pangkal Pinang dilaporkan telah hilang kontak pada hari ini sekira pukul 06.33 WIB. Pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP dilaporkan terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S - 107 07.16 E. Pesawat ini berangkat pada pukul 06.10 WIB dan sesuai jadwal akan tiba di Pangkal Pinang pada Pukul 07.10 WIB. Pesawat sempat meminta return to base sebelum akhirnya hilang dari radar. Pesawat yang membawa 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak dan 2 bayi dengan 2 Pilot dan 5 FA sampai saat ini telah hilang kontak selama kurang lebih 3 jam dan jatuh diperaian Karawang. (cw6/tri)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT