Sukses Asian Games dan Asian Para Games, Saatnya Pemuda Indonesia Bangkit

Sabtu 27 Okt 2018, 05:29 WIB

JAKARTA - Sukses Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games dan Asian Para Games 2018, diharapkan menjadi momentum menggelorakan kebangkitan prestasi Indonesia. Hal itu di ungkapkan Deputi II Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, Asrorun Ni'am Sholeh kepada para awak media jelang peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-90 yang jatuh pada Minggu, 28 Oktober 2018 ini. Menurutnya, sukses Indonesia menjadi tuan rumah pada perhelatan Asian Games dan Asian Para Games 2018 tidak terlepas dari kerja keras yang ditunjukkan atlet-atlet muda Indonesia. Hal itu dibuktikan lewat prestasi sehingga Indonesia mampu melampaui target yang ditetapkan oleh pemerintah di dua hajatan olahraga multievent terbesar di benua Asia tersebut. Selain prestasi, atlet-atlet muda Indonesia juga mampu mendorak tembok-tembok perbedaan dengan sikap persatuan demi Merah-Putih. Untuk itu, Asrorun berharap kerja keras dan semangat persatuan yang ditunjukkan para atlet, bisa berlanjut jelang peringatan HSP ke-90 nanti. "Ini sebuah momentum untuk mempersatukan para pemuda dari seluruh Indonesia. Mereka (para atlet) Indonesia datang dari latar belakang sosial, agama, dan suku yang berbeda-beda. Tapi pada Asian Games dan Asian Para Games lalu mereka bisa bersatu demi Indonesia, demi Merah-Putih. Kita berharap itu bisa kembali ditunnukkan oleh kaum milineal jelang peringatan Hari Sumpah Pemuda," tegasnya. Untuk mewujudkan itu, Kemenpora akan menggelar ikrar Sumpah Pemuda yang rencananya bakal digelar di Gelangang Olahraga Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur pada Minggu (28/10) besok. Acara yang bakal dihadiri 28 ribu pemuda dari pelosok Tanah Air itu akan dikemas dalam Youth Expo and Festival yang rencananya akan dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. "Seperti jam peristiwa Sumpah Pemuda 90 tahun lalu, acara ini juga akan digelar pada pukul 17:30 WIB," jelas mantan Ketua KPAI tersebut. Selain, pembacaan ikrar Sumpah Pemuda, juga digelar parade seni dan budaya yang diikuti oleh pelajar, mahasiswa, dan para pemuda dari berbagai sekolah, kampus, dan kampung se-Jabotabek. Nantinya mereka akan mengenakan baju daerah dan koregrafi yang menarik. Kemudian ada pameran kiwirausahaan pemuda yang terdiri dari 300 stan sepanjang 5 kilometer. Selain itu juga akan ada atraksi unjuk kemampuan komunitas dan individu dalam berbagai cabang aktuvitas, seperti BMX, skateboard, freestyle-baaket ball, capoeira, dance, dan street performance lainnya. Puncaknya, akan ada Malam Anugerah Kepemudaan 2018 pada 29 Oktober yang berlangsung di Balai Samudera TNI AL, Jakarta. "Saya berharap semua event ini bisa menimbulkan kebanggaan para pemuda dengan melihat kembali semangat Pemuda di Tahun 1928. Dan event ini, seluruh bangsa Indonesia akan melihat bahwa kita bisa berbangga memiliki ribuan pemuda yang menjadi pahlawan dengan cara mereka masing-masing untuk masa depan Indonesia yang cerah dan bermartabat," tuntasnya. (junius/b)

Berita Terkait

News Update