JAKARTA - Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini menanggapi soal aspirasi massa Aksi Bela Tauhid yang ingin GP Ansor dan Banser dibubarkan. Menurutnya, hal tersebut salah alamat. "Ya saya kira salah alamat ya kalau mereka suruh bubarkan Banser segala macam," ucapnya di gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (26/10/2018). Helmy mengatakan jika Banser memiliki peran besar dalam mendirikan Republik Indonesia. Salah satunya ialah Banser turut membantu dalam penumpasan Partai Komunis Indonesia (PKI). "Peran Banser itu luar biasa. Tidak bisa kemudian ada masalah di Garut itu digenaralisir dengan isu pembubaran Banser dan seterusnya," paparnya. Malahan, Helmy memandang jika ada gerakan-gerakam yang ingin mengubah haluan negara Indonesia. "Yang dilihat ada gerak-gerakan ras nasional yang memang dari awal ingin mengubah haluan negara itu sudah jelas sekarang, semakin terang," tandasnya. Sebelumnya, anggota Banser membakar bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) pada saat peringatan Hari Santri Nasional di Garut, Jawa Barat. Hal tersebut menuai pro dan kontra. Sebab, banyak masyarakat yang mengira jika bendera tersebut murni bertuliskan lafadz Tauhid. Polisi memastikan jika bendera yang dibakar oleh anggota Banser adalah bendera HTI, ormas yang eksistensinya sudah dilarang di Indonesia. (cw6/b)

Banser Didesak Dibubarkan, Sekjen Helmy : Itu Salah Alamat
Jumat 26 Okt 2018, 19:23 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
.jpg)
Regional
Tegang Banser Afif Fuad vs Khalid Basalamah 18 Maret, Ridwan Kamil Merespons
Rabu 15 Mar 2023, 10:51 WIB
News Update

Kronologi Bima Permana Hilang hingga Ditemukan Jualan Mainan di Malang
Kamis 18 Sep 2025, 22:27 WIB
TEKNO
Prompt Gemini AI Edit Foto Main Billiard, Mafia, dan Liburan ke Luar Negeri
18 Sep 2025, 22:05 WIB

OLAHRAGA
Gol Lion City Sailors di Menit Akhir Buyarkan Kemenangan Persib Bandung di ACL 2
18 Sep 2025, 21:58 WIB


JAKARTA RAYA
11 Saksi Diperiksa, Polisi Dalami Kasus Penganiayaan Siswa SMK di Cikarang Barat
18 Sep 2025, 21:42 WIB

EKONOMI
Pinjaman UMKM KUR BNI 2025 Bunga Rendah Hingga Rp500 Juta, Begini Cara Mengajukannya
18 Sep 2025, 21:40 WIB

JAKARTA RAYA
Dilaporkan Hilang saat Rangkaian Demo Terjadi, Bima Ternyata Jualan Mainan di Malang
18 Sep 2025, 21:35 WIB

TEKNO
Kreatif dan Hemat! 15 Inspirasi Prompt Foto Prewedding dengan Gemini AI yang Wajib Dicoba Pasangan Muda
18 Sep 2025, 21:30 WIB

TEKNO
Cara Edit Foto di Bandara Pakai Gemini AI dan Contoh Prompt-nya, Intip Selengkapnya!
18 Sep 2025, 21:20 WIB

JAKARTA RAYA
Jakarta Uji Coba Sistem Parkir Digital: Booking Lokasi Lebih Dulu dan Transparansi Tarif Lewat Aplikasi JakParkir
18 Sep 2025, 21:10 WIB

TEKNO
Cara Edit Foto Dua Orang jadi Satu Frame di Gemini AI, Simpel dan Realistis
18 Sep 2025, 21:00 WIB

JAKARTA RAYA
Wanita Paruh Baya Tepergok Curi HP yang Sedang Dicas di Pasar Jonggol Bogor
18 Sep 2025, 20:57 WIB

TEKNO
Samsung Zero Day dengan Skor CVSS 8.8: Seberapa Berbahaya Bagi Data Pengguna?
18 Sep 2025, 20:50 WIB

Nasional
Kronologi Eko Purnomo Hilang setelah Demo Rusuh hingga Ditemukan di Kalimantan
18 Sep 2025, 20:47 WIB


Daerah
Bima Permana Putra Ditemukan di Malang, Ini Kronologi Hilangnya Pasca Kerusuhan Jakarta
18 Sep 2025, 20:30 WIB

JAKARTA RAYA
Jembatan Lama Kalibaru Bekasi Jadi Biang Sampah, BMSDA Kaji Rencana Pembongkaran
18 Sep 2025, 20:30 WIB

EKONOMI
Info KUR BRI September 2025, Solusi Pinjaman Modal Usaha Rp100 Juta dengan Cicilan Ringan
18 Sep 2025, 20:20 WIB

OLAHRAGA
Jelang MotoGP Mandalika 2025, Valentino Rossi dan Tim VR46 Akan Sapa Warga Jakarta
18 Sep 2025, 20:16 WIB
