ADVERTISEMENT

Trayek Diserobot, Ratusan Sopir Angkot di Serang Demo

Kamis, 25 Oktober 2018 17:00 WIB

Share
Trayek Diserobot, Ratusan Sopir Angkot di Serang Demo

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG - Ratusan supir angkot trayek Serang-Balaraja, Banten yang tergabung dalam organisasi transportasi angkutan umum (Ortakum), unjuk rasa di depan Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Curug, Kota Serang, Kamis (25/10/2018). Massa Ortakum menuntut Dinas Perhubungan (Dishub) Banten menindak tegas angkot ilegal yang sudah menyerobot trayek Serang-Balaraja. "Mereka yang tidak mempunyai ijin trayek leluasa mengambil penumpang. Nah, kita yang memiliki ijin resmi jadi rugi tidak kebagian penumpang," kata anggota Ortakum, Aditya Suwanto. Aditya menjelaskan, jika angkot ilegal tersebut merupakan angkutan umum dari trayek Tangerang yang mobilnya dicat berwarna merah putih agar bisa masuk ke trayek Serang. "Mereka (supir angkot ilegal) itu trayek Tangerang tapi masuk ke wilayah kita, karena mobil mereka itu putih seharusnya, tapi dicat warna merah putih menyerupai kita," jelasnya. Selain itu, akibat maraknya angkot ilegal, penghasilan supir jadi berkurang, biasanya para sopir mendapatkan Rp250 ribu perhari, kini hanya mendapatkan Rp100 ribu perhari. "Tentu 70 persen penghasilan angkot dikita turun karena mereka juga mengambil penumpang kita banyak, angkot ilegal itu puluhan, kita ingin pemerintah segera menindak angkot bodong itu," tegasnya. Menanggapi aksi supir, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tri Nurtopo yang menerima perwakilan supir berjanji akan menindaklanjuti keluhan dari para pengemudi trayek Balaraja Serang. "Akan kita tindaklanjuti aspirasi rekan-rekan pengemudi. Kita akan lakukan kordinasi dengan kabupaten kota," ujar Tri Nurtopo. (haryono/b)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT