20 Polisi Diturunkan Buru Pembunuh Suami-Istri Terkait Penggandaan Uang

Selasa 23 Okt 2018, 19:46 WIB

LAMPUNG - Sebanyak 20 anggota diturunkan Polres Lampung Selatan mengejar pelaku pembunuhan suami istri yang tewas saat mengambil uang hasil penggandaan di Desa Rejosari Natar, Lampung Selatan. Menurut AKBP. M. Syarhan Selasa (23/10/2018) sudah lima saksi diperiksa yaitu tetangga dan keluarga korban. Sebelumnya suami-istri itu ini pamit ke keluarganya akan mengambil uang dari penggandaan yang dijanjikan Mbah Blong senilai Rp. 1 miliar dari uang yang dititipkan senilai Rp. 110 juta. Ironisnya sejak pergi itulah pasutri ini tidak pernah kembali sampai akhirnya ditemukan di perkebunan karet PTP dekat Gunung Kapal dalam kondisi tewas ditusuk senjata tajam. Gunung Kapal sendiri dipercaya oleh warga sekitar sebagai makam keramat. (Baca: Ingin Mengambil Uang Hasil ‘Penggandaan’ Suami-Istri Tewas Mengenaskan) Sukirman ternyata pengusaha kontraktor yang sukses. Namun sejak kenal Mbah Blong yang tinggal di Gunung Kapal Rejosari Natar, Lampung Selatan sering pergi melakukan ritual bersama istrinya. "Motifnya penggandaan uang karena saat ditemukan perhiasan korban masih ada dan mobil.juga masih terparkir. Kita masih melakukan penyelidikan dengan menurunkan puluhan anggota untuk mengejar pelaku," ungkap Kapolres. Sebelumnya diberitakan suami istri ditemukan warga tewas mengenaskan, di tengah perkebunan kelapa sawit milik PTPN 7, Unit Usaha Rejosari, Natar, Lampung Selatan, Senin (22/10). Dari keterangan keluarga korban, kedua korban hilang sejak 15 Oktober 2018 lalu. Saat mendapat informasi dari media sosial tentang penemuan dua jenazah laki-laki dan perempuan dengan ciri-ciri serupa dengan Sukirman dan istrinya, mereka langsung datang melapor ke Mapolsek Natar. Menurut anak korban, sebelum ditemukan tewas Sukirman bersama istrinya, pergi meninggalkan rumah dengan mengendarai mobil jenis Daihatsu Gran Max hendak mengambil uang di gunung dekat rumah karena sebelumnya Sukirman telah mengeluarkan uang Rp 110 juta kepada seseorang dengan perjanjian akan digandakan Mbah Blong sebesar Rp 1 miliar. Sejak itu, kedua korban tidak kembali, hingga akhirnya mereka mendapat informasi dari media sosial. Menurut keterangan warga sekitar, saat ditemukan di tubuh jenazah Sukirman terdapat 10 luka bekas tusukan senjata tajam sedangkan pada tubuh jenazah istrinya terdapat satu bekas luka tusukan di dada kiri dengan usus terburai. (Koesma/b)

Berita Terkait
News Update