JAKARTA – Tempati lahan milik Perusahaan Pengangkut Djakarta (PPD), ribuan warga dari 445 Kartu Keluarga (KK) yang saat ini tinggal di Kebon Sayur, Jalan Asem, Ciracas, Jakarta Timur, bersiap diusir. Ada yang mengaku pasrah dan ada juga yang mencoba bertahan dengan melakukan berbagai cara. Anem, warga mengatakan, dirinya bersama warga lain memang sudah mendengar rencana penggusuran sejak tahun lalu. Ia pun mengaku sudah siap jika harus kehilangan tempat tinggal mereka. "Dari dulu memang rencana itu sudah ada, tapi sampai sekarang nggak jadi, ya kita tetap bertahan. Karena ini tempat tinggal kita," katanya, Minggu (21/10/2018). Menurutnya, ia sadar betul jika lahan yang ia tempati bersama warga lainnya, milik Perum PPD. Sehingga jika lahan tersebut akan dikembalikan fungsinya, dirinya siap angkat kaki, meninggalkan rumah sederhananya yang sudah ia tempati selama 20 tahun tersebut. "Ya pasrah saja, cuma berharap dapat uang ganti rugi atas rumah yang kami bangun saja," ujarnya. Namun, Anem mengaku, jika dilihat dari janji-janji kampanye Gubernur DKI kala itu, Ia yakin bahwa rencana pengusuran tersebut tidak akan terjadi. Walau begitu, dirinya hanya bisa pasrah dan menyerahkan seluruhnya kepada pemerintah jika memang lahan tersebut akan di ambil alih. "Tapi masa iya Pak Anies nggak sayang sama rakyat kecil kayak kita yang hanya numpang cari makan," ucapnya. Lain halnya dengan Bodong, warga lain yang mengaku justru akan berupaya mempertahankan lahan yang ia tempati. Dimana hingga saat ini, rapat setiap Minggu kerap digelar atas masalah ini. "Setiap minggu ada rapat warga bareng mahasiswa yang ingin membantu, kami juga beberapa kali meminta bantuan LBH (Lembaga Bantuan Hukum, kita berusaha untuk bertahan," katanya. Terkait hal tersebut, Camat Ciracas Musa Safrudin mengatakan, pihaknya masih belum dapat memastikan kapan penggusuran di Kebun Sayur akan terealisasikan. Pasalnya ia masih menunggu keputasan yang akan diambil oleh Pemprov DKI Jakarta dan juga Pemkot Jakarta Timur terkait sengketa lahan yang melibatkan Perum PPD dan warga. "Rencana penertiban belum tahu waktunya, belum ada rapat lagi, tapi masalah ini sudah dirapatkan di tingkat Kota dan Provinsi," katanya. Musa juga mengaku, sebelum mengajukan surat permohonan pengosongan lahan ke Pemprov DKI, pihak Perum PPD telah berkoordinasi terlebih dahulu dengan Kecamatan Ciracas. "Pihak Perum PPD sendiri sudah berkoordinasi dengan kami, sosialisasi juga belum dilakukan karena yang punya gawe kan mereka," tukasnya. (ifand/tri)

Kawasan Kebon Sayur akan Digusur, Ribuan Warga Bersiap Terusir
Minggu 21 Okt 2018, 15:36 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update

Nita Vior Sudah Trimester Berapa? Istri Vincent Kosasih Umumkan Kehamilan Pertamanya
Kamis 19 Jun 2025, 08:18 WIB
HIBURAN
Siapa Natalie Reynolds? Viral TikToker Amerika Prank Tunawisma hingga Nyaris Tenggelam
19 Jun 2025, 08:04 WIB

HIBURAN
Sosok Denny Lentera Siapa? Viral Pria Diduga Jadi Penyebab Gagalnya Pernikahan Jelang Akad
19 Jun 2025, 07:53 WIB

TEKNO
Kode Redeem FF Hari Ini 19 Juni 2025, Dapatkan Skin Langka dan Diamond Gratis
19 Jun 2025, 06:38 WIB


JAKARTA RAYA
Viral Anak Penjual Risol Diduga Korban Kekerasan di Tangsel, Polsek Ciputat Turun Tangan
18 Jun 2025, 21:46 WIB

JAKARTA RAYA
Tanggul di Kali Krukut Jaksel Jebol, Begini Penjelasan Dinas SDA
18 Jun 2025, 21:39 WIB



Nasional
Ingin Menyekolahkan Anak di Pesantren? Simak 4 Cara Memilih yang Tepat
18 Jun 2025, 21:24 WIB

