SERANG – Tim gabungan Reserse Mobil (Resmob) Polda Banten, Satreskrim Polres Serang Kota dan Polsek Baros meringkus empat pelaku spesialis pencurian mobil yang kerap beroperasi di sejumlah tempat di wilayah hukum Polda Banten. Dua pelaku terpaksa terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena akan melarikan diri saat diminta menunjukan lokasi penadah di sekitaran Jayanti, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. Dua pelaku yang dihadiahi timah panas karena melawan yaitu FS (42), warga Desa Harjatani, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang dan AC (39), warga Desa Pulo Janta, Kecamatan Na IX-X, Kabupaten Lampung Tengah. Sedangkan dua pelaku lainnya yang merupakan warga Lampung Tengah yaitu, Ar (39), dan Jal (39). Dari keempat tersangka diamankan barang bukti dua unit mobil jenis Suzuki pickup dan Avanza, senjata api rakitan jenis revolver berikut 2 peluru, golok, belati, 4 buah buku KIR serta beberapa kabel soket yang digunakan untuk menyambungkan stroom pada saat melakukan pencurian. Keterangan yang didapat Pos Kota, Minggu (21/10/2018), terungkapnya kasus pencurian mobil ini berawal dari tertangkapnya Ar di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, usai mencuri mobil Suzuki pickup B 9545 TAS milik Asmanah (39) di Kampung Cikolelet, Desa Curug Agung, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Jumat (19/10/2018). Dari pengakuan Ar, dalam aksi pencurian mobil itu dia ditemani tiga rekannya. Berbekal dari pengakuan ini tim gabungan langsung bergerak melakukan pengejaran dan berhasil meringkus FS dan AC. Di dalam kendaraan Avanza yang ditumpangi FS dan AC, petugas menemukan senjata api doorlock berikut amuniasinya. Ketika akan menangkap pelaku lainnya, FS dan AC kemudian diminta untuk menunjukan tempat persembunyian pelaku lainnya dan petugas berhasil meringkus tersangka Jal pada Sabtu (20/10/2018) dinihari, ketiga tersangka diminta untuk menunjukan penadah mobil curian, namun FS dan AC berusaha melarikan diri. Karena tak menggubris tembakan peringatan, kedua tersangka dilakukan tindakan tegas dengan ditembak timah panah pada betisnya. Dari pengakuan para pelaku, kawanan spesialis pencurian mobil ini telah melakukan aksi di 34 TKP, diantaranya di Kota Cilegon sebanyak 8 TKP, Kabupaten Lebak 4 TKP, Kabupaten Tangerang 7 TKP, Kabupaten Pandeglang 5 TKP dan Kabupaten/Kota Serang 8 TKP. Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Banten, AKBP Novri Turangga ketika dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut. Namun perwira menengah dua melati ini tidak menjelaskan lebih lanjut dengan alasan kasus pencurian mobil ini masih dikembangkan. "Betul tapi masih kita kembangkan," jawab Direskrimum kepada Pos Kota melalui pesan WA, Minggu (21/10/2018). (haryono/tri)

Empat Pelaku Spesialis Pencurian Mobil Ditangkap, Dua Diantaranya Terpaksa di Dor
Minggu 21 Okt 2018, 11:36 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait

Kriminal
11 Kali Beraksi, Spesialis Pencurian Sareng Walet Digulung Tim Resmob Polres Serang
Senin 20 Jun 2022, 15:16 WIB

Kriminal
8 Bulan Diburu, Spesialis Pencurian Mobil Losbak Dicokok Tim Resmob Polres Serang
Jumat 02 Sep 2022, 13:52 WIB

Kriminal
Maling Mobil Brutal Beraksi di Bogor Timur, Polisi Periksa 5 Saksi
Kamis 25 Apr 2024, 17:46 WIB
News Update

TEKNO
Spesifikasi Huawei Mate 30 Pro Lengkap dengan Harganya, Dibanderol Segini
05 Agu 2025, 22:47 WIB


EKONOMI
Proses Pengadaan Perusahaan Semakin Efisien dengan Fitur Tender Kilat PaDi UMKM
05 Agu 2025, 22:03 WIB


JAKARTA RAYA
Pramono Tegaskan Normalisasi Sungai Ciliwung Prioritas Utama Penanganan Banjir Jakarta
05 Agu 2025, 21:41 WIB

Nasional
Rotasi dan Mutasi Polri, Irjen Asep Edi Suheri Ditunjuk Jadi Kapolda Metro Jaya
05 Agu 2025, 21:34 WIB

JAKARTA RAYA
DPRD Jakarta Kritik Kebijakan TransJabodetabek, Subsidi Membengkak Jadi Rp400 Miliar
05 Agu 2025, 21:27 WIB

TEKNO
Simulasi Cicilan iPhone 16 di Shopee dengan Tenor hingga 12 Bulan, Cek di Sini
05 Agu 2025, 21:22 WIB


EKONOMI
Utang Pinjol di Indonesia Melonjak, Pengamat Sebut Kemudahan Akses Jadi Pemicu
05 Agu 2025, 20:13 WIB


