Dalam Semalam, Dua Pencurian Motor Terjadi di Pancoran Mas

Jumat 19 Okt 2018, 17:19 WIB

DEPOK –  Ulah maling  motor di  Kota Depok sudah merajarela. Hal ini terbukti ada laporan dua warga yang kehilangan di waktu hampir bersamaan dua motor sekaligus digondol pencuri tadi malam, di Pancoran Mas Depok. Dua motor itu di dua tempat berbeda. Modus sirep dicurigai korban. Dua warga Pancoran Mas itu melaporkaan ke Polsek Pancoran Mas, Jumat (19/10) siang. Menurut keterangan korban pertama, Yanto (40) yang merupakan sopir pribadi ini, dia mengetahui kalau rumahnya digondol maling setelah terbangun sekitar pukul 02.30 WIB, saat itu motor Honda Vario 125 putih B 6879 ZIK tahun 2015 dibawa kabur pelaku. "Pelaku masuk mencongkel jendela depan. Motor dibawa kabur. Setelah saya cek, dompet dan dokumen, serta uang Rp500 ribu, digondol juga,” kata Yanto, kepada poskotanews.com, saat membuat laporan di di SPKT Polsek Pancoran Mas, Jumat siang. Ia menduga, penciri itu setelah rumah, lalu masuk ke kamar tidur  mengambil kunci motor, dompet berisi dokumen penting, juga uang tunai Rp.500 ribu. Baru setelah itu  pelaku kabur membawa  motor dari dalam rumah. Lokasi kejadian di rumahnya Haji Kimah Rawa Denok,RT.02/01, Cipayung Kota Depok. Sewaktu pelaku masuk ke dalam kamar, menurut Yanto tidak mendengar apa-apa. "Seperti kaya disirep tidak dengar apa-apa. Pada saat kebetulan mau buang air kecil, saya terbangun dan melihat pelaku sudah membawa kabur motor dari dalam rumah dengan membuka pintu rumah dari dalam," ungkapnya. Soal uang tunai Rp 500 ribu, menurutnya ada di dalam dompet. "Uang tunai yang juga diambil pelaku buat transport mobil majikan. Kalau begini saya harus mengganti. Mudah-mudahan kepolisian dapat cepat mengungkap," tambahnya. Pada saat pelaku membawa kabur motor motor tersebut, ujar Yanto, ada saksi yaitu tukang nasi goreng yang keliling nyaris ditabrak pelaku. "Dari keterangan saksi tukang nasi goreng pelaku berjumlah empat menggunakan tiga motor salah satunya motor saya," ucap Yanto lagi. Sementara itu nasib serupa juga dialami oleh Irvan Maulana (28) pegawai ekspedisi barang ini baru pulang kerja sekitar pukul 23.30 WIB memarkirkan motor depan rumah dalam keadaan terkunci. Lalu, kasus kehilangan motor ini dilaporkan oleh Ibu Halimah (53), orang tua Maulana. "Motor anak saya Honda Beat hitam B 6375 ZJK setelah pulang kerja ditaruh di depan rumah. Lantaran rumah tidak dipagar motor dibiarkan terpakir di depan rumah," kata Ibu Halimah akrab dipanggi Mamah, saat melaporkan kehilangan motornya juga. Mamah ibu rumah tangga ini menyebutkan motor milik anaknya tersebut baru lunas dua bulan. lalu BPKB motor disekolahin (gadai) untuk kebutuhan. "BPKB motor digadai tinggal sisa waktu 10 bulan lagi. Namun tahu-tahu motor hilang membuat kita semua sedih termasuk Irvan langsung linglung melihat motornya diembat maling,"tambahnya. "Semoga aparat kepolisian dapat segera mengungkap kasus pencurian motor. Pasalnya, di lokasi saya tinggal rawan kehilangan motor." Terpisah Kapolsek Pancoran Mas Kompol Roni Agus Wowor mengatakan anggota masih melakukan penyelidikan terkait dua laporan warga yang kehilangan motornya. "Kita menghimbau untuk mencegah pencurian motor diharapkan warga menggunakan kunci ganda pada motor. Hal ini berfungsi menghilangkan niat pelaku untuk mencuri." (Angga/win)

News Update