Karina Nandia Mengaku Sulit jadi Juri Model

Sabtu 13 Okt 2018, 06:40 WIB

JAKARTA - Menjadi juri di acara 'Atrium Model Award (AMA) 2018' membuat Runner Up Puteri Indonesia 2017, Karina Nandia Saputri dituntut kerja kerasnya untuk menilai model yang datang dari seluruh Indonesia. "Penilaiannya itu dari segi performance, atitude dan koreografinya, kita menilai itu dari berbagai aspek termasuk cara jalan (catwalk) dan ekspresi wajahnya juga,"tutur Karina Nandia Saputri, saat ditemui diacara Konferensi Pers AMA 2018' di Plaza Atrium Senen, Jakarta Pusat, kemarin. Menurut 'Miss Tourism Global Indonesia' ini jika proses penjurian model wanita lebih sulit dibandingkan model pria. Model kelahiran Jakarta, 23 Mei 1993 ini mengatakan, setiap juri pasti memiliki kriteria yang berbeda-beda termasuk soal fashion atau busana yang dikenakan khususnya model perempuan. AMA 2018 merupakan ajang yang ke-5 ini akan mencari model profesional yang akan diberikan kesempatan untuk mengembangkan karirnya di dunia entertainment di Indonesia. Mengusung tema 'Grafitti In Fashion' ini, kontes AMA 2018 akan menyiapkan hadiah sebesar Rp. 75, 5 juta kepada para pemenangnya.. Pendaftaran dibuka dari tanggal 5-19 Oktober 2018 dengan kategori peserta anak-anak usia 5-11 tahun, remaja usia 12-17 tahun dan dewasa usia 18-25 tahun. (mia/d)

News Update