JAKARTA - Dua putri Indonesia yang turun di nomor tunggal putri bulu tangkis (SL3-SU5) sukses menyumbangkan emas pada hari ketujuh perhelatan Asian Para Games 2018. Leani Ratri Oktila dan Khalimatus Sadiyah berhadapan dengan ganda putri China Hefang Chang dan Huihui Ma. Tak ingin memberikan celah sedikitpun, Leani dan dan Alim memimpin permainan sejak awal. Permainan sudah berlangsung panas sejak awal, mengingat pada final nomor tunggal putri (SL4) Leani gagal mendapatkan medali emas karena dikalahkan oleh Hefang Chang. Bermain dengan gesit dan agresif, Indonesia menumbangkan China pada set pertama dengan skor 21-15. Tak ingin kalah begitu saja, pemain China pun berusaha membalikkan keadaan pada set kedua. Namun tak ingin membiarkan China menyusul, Indonesia meninggalkan China dengan skor 21-12 . Dengan begitu, Indonesia sukses mendapatkan medali emas, Jumat (12/10/2018) malam ini. Leani dan Alim pun bersyukur mampu menyumbangkan medali emas bagi Indonesia. Leani mengaku, ini merupakan salah satu aksi balas dendam terhadap pebulutangkis China, Hefang. "Syukur bisa menang di nomer ganda ini. Bisa dibilang balas dendam saya dengan si Hefang karena di nomer tunggal tadi saya kan kalah lawan dia," seru Leani Ratri Oktila ditemui usai pertandingan di Istora Senayan GBK, Jakarta Pusat. (cw2/ys)