Rebut Perak, Aris Wibawa: Lain Waktu Saya Juara

Senin 08 Okt 2018, 22:43 WIB

JAKARTA - Mungkin sebelumnya tidak ada yang menyangka jika akhirnya medali perak berhasil disumbangkan oleh Aris Wibawa dari cabang olahraga (cabor) renang Asian Para Games di nomor gaya dada putra 100 meter (SB7). Aris pun mengungkapkan bahwa semula pelatihnya tidak menargetkan dirinya dapat meraih medali pada pertandingan para renang ini. Namun tidak disangka, berkat tekad yang kuat dan perjuangannya, Aris berhasil menempati posisi kedua pada final nomor tersebut. "Wah bangga dan senang banget. Soalnya dari pelatih gak ada target sama sekali. Ya syukur masih dapat juara dua," ujar Aris seusai pertandingan, di mixzone Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat, Senin (8/10/2018). Menurutnya, kemungkinan dirinya tidak ditargetkan medali karena catatan waktunya yang masih kurang dibandingkan catatan waktu kontingen dari negara lain. Meski begitu, ia mengaku sedari awal sudah yakin bila dirinya mampu meraih medali meskipun hanya medali perak. "Mungkin belum saatnya juara satu, mungkin. Mungkin lain waktu bisa dapat juara satu. Itu target saya," ucapnya. Pada saat memasuki area renang tadi, meskipun sempat dihinggapi grogi, lelaki 26 tahun asal Jepara ini tetap menunjukkan kepercayaan diri. Bahkan ia sempat melambaikan tangannya ke arah para penonton Indonesia yang telah siap mendukungnya. Ia pun berupaya tidak terlihat grogi karena babak penentuan akhir tersebut. "Soalnya tuan rumah, jangan dilihatin groginya. Yang penting semangat. Walaupun di dalam diri itu sudah grogi, tapi jangan lah sampai kelihatan," seru Aris. (BacaAris Wibawa Sumbang Perak dari Renang Asian Para Games 2018) Menurutnya, perolehan medali perak ini sangatlah berarti untuknya. Sebab, medali ini dapat menebus keringat dan rasa rindu jauh dari keluarga selama berlatih dan berjuang untuk pertandingan pada ajang olahraga untuk disabilitas se-Asia ini. "Penting sekali. Pengorbanan selama training camp di Solo itu hampir 10 bulan soalnya. Kan ninggalin keluarga jauh-jauh untuk latihan di Solo," tambahnya. Ia pun mempersembahkan medali peraknya ini untuk keluarga dan masyarakat Indonesia yang telah memberikannya dukungan. "Ya mungkin pertama buat keluarga, terus seluruh rakyat Indonesia, teman-teman. Semuanya lah pokoknya," kata Aris. (cw2/ys)


News Update