ADVERTISEMENT

Berlagak Petugas PAM atau PLN, Bandit Ini Acak-Acak Rumah Pengusaha

Selasa, 2 Oktober 2018 20:43 WIB

Share
Berlagak Petugas PAM atau PLN, Bandit Ini Acak-Acak Rumah Pengusaha

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Subdit 3 Resmob Dit Reskrimum Polda Metro Jaya membekuk komplotan pencuri dengan modus petugas PLN dan PAM. Empat residivis itu diringkus usai menggasak brankas milik pengusaha transportasi di Jalan Ramayana , Duren Sawit, Jakarta Timur. Tersangka HDN alias Joko, 48, AA, 42, JN, 29 dan DH, 47 hingga kini masih diperiksa untuk mengejar dua tersangka lainnya. "Kami masih mengejar buron berinisial O dan R," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Selasa (2/10). Dikatakan, dalam melakukan aksinya mereka berpura-pura mengaku sebagai petugas PDAM atau PLN yang hendak membetulkan instalasi. Sebelum menentukan rumah sasaran pencurian, mereka melakukan observasi siang hari. "Rumah yang jadi sasarannya itu yang tidak ada pemilik rumahnya, ditinggal pemiliknya pergi bekerja. Misalnya hanya ada pembantu. Kalau ada pemiliknya, mereka nggak berani. Aksi dilakukan siang hari. Masing-masing dari mereka memiliki tugas yang berbeda," ujarnya. Seperti yang terjadi di rumah pengusaha di Duren Sawit, Senin 24 September lalu, tersangka JN dan DH bertugas memantau di luar, sedangkan O dan R menjaga tiga motor yang ditumpangi mereka, serta Joko dan AA yang jadi eksekutor dengan berpura-pura sebagai petugas. "Dua orang masuk (Joko dan AA), yang satu (Joko) berpura-pura membetulkan instalasi dan masuk ke rumah. Dia yang mencongkel brankas. Lalu AA yang mengajak pembantu rumah ngobrol di luar," jelas Argo. Saat di rumah, Joko mengacak-acak kamar . Selain itu, lanjut Argo, Joko juga mengantongi sejumlah obeng beserta kunci inggris dan letter L untuk membuka brankas. "Di dalam brankas itu ada uang Rp 10 juta dan emas 57 gram. Menurut pengakuan mereka, semuanya sudah habis dibagi rata untuk kebutuhan hidup," tukasnya. Kasubdit Resmob AKBP Aris Supriyono menambahkan, Joko belajar membongkar brankas dari temannya saat ia berada di dalam tahanan. "Ngakunya dari dalam (tahanan) belajarnya itu. Ini bongkar (brankas) butuh waktu 1 hingga 2 menit," katanya. Keempat tersangka diringkus tanpa perlawanan di kawasan Jakarta Barat dan Jakarta Timur. Dari aksi kawanan ini polisi menyita 3 sepeda motor, Vario, kunci L, kunci Inggris, obeng, handphone, dan liontin emas sisa curian. (ilham/b)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT