ADVERTISEMENT

Penghuni Rumah Susun Diharapkan Bisa Ciptakan Keluarga Harmonis

Minggu, 30 September 2018 23:59 WIB

Share
Penghuni Rumah Susun Diharapkan Bisa Ciptakan Keluarga Harmonis

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Tangani permasalahan warga yang tinggal di Rumah susun (rusun), aparat Suku Dinas Sosial Jakarta Timur memberikan pemahaman kepada ratusan penghuni. Mereka mengajarkan menciptakan keluarga yang harmonis guna menekan konflik rumah tangga. Kepala Sudin Sosial Jakarta Timur, Benny Martha, mengataka, sosialisasi yang diberikan pihaknya untuk menekan konflik rumah tangga di lingkungan rumah susun. Hal itu dinilai perlu karena dari permasalahan itu nantinya akan berimbas ke anak-anak mereka. "Pemahaman ini perlu dilakukan agar terciptanya kehidupan harmonis," katanya, Minggu (30/9/2018). Menurutnya, melalui kegiatan itu diharapkan bisa meminimalisir konflik keluarga dan konflik sosial yang ada. Pasalnya, banyaknya warga rusun dari berbagai etnis dinilai rawan konflik. "Dengan pesan yang disampaikan, kami berharap nantinya seluruh keluarga penghuni rusun dapat hidup dengan nyaman dan saling menjaga," ungkapnya. Sementara itu, Forum Keserasian Perempuan Cinta Keluarga, yang memfasilitasi kegiatan itu mengaku ingin menjadikan masyarakat agar melahirkan keluarga yang berkualitas, Harmonis dan terhindar dari konflik Rumah Tangga, KDRT dan masalah sosial lainnya. "Pasalnya, sebagian besar penghuni rusun Pinus Elok sendiri merupakan warga relokasi," kata Tariyah Tajuddin. Menurutnya, melalui kegiatan itu, warga Rusun Pinus elok, Penggilingan, dapat hidup berdampingan sehingga tecipta lingkungan sosial yang nyaman. Karena untuk membentuk hal iti, harus dimulai dari keluarga terlebih dahulu. "Bila keluarga sudah nyaman, pastinya akan lebih mudah untuk hidup berdampingan dengan tetangga," pungkasnya. (ifand/yp)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT