ADVERTISEMENT

Tertangkap Bolos, Pelajar Diminta Nyanyi Indonesia Raya

Selasa, 18 September 2018 14:30 WIB

Share
Tertangkap Bolos, Pelajar Diminta Nyanyi Indonesia Raya

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK - Puluhan pelajar yang keluyuran termasuk maik game di warung internet (Warnet) di kawasan Sukmajaya, Depok, terjaring razia aparat satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Kota Depok. Mereka tak berada di sekilah pada jam belajar. Kedatangan sejumlah petugas dengan empat kendaraan dinas membuat pelajar yang tengah nongkrong langsung berhamburan. Mereka lari kocar-kacir masuk ke jalan atau gang kecil permukiman warga. Namun petugas tak kalah gesit. Sejumlah anak sekolah ditangkap. Petugas juga mendatangi warnet dan mendapati sejumlah pelajar asyik di sana. “Saya nggak ada pelajaran, kebetulan guru sakit. Jadi sama teman lain untuk mengisi kekosongan datang ke Warnet Taman Merdeka untuk mengerjakan PR,” ucap Supriyanto, pelajar sebuah SMK swasta di Sukmajaya. Namun penjelasan Supriyanto ternyata hanya untuk membohongi petugas karena di layar monitor terlihat jelas bukan mengetik pekerjaan rumah namun tengah bermain game on line. Petugas Satpol PP langsung mengumpulkan pelajar tersebut ke luar ruangan warnet. Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Depok Yayan Arianto didampingi Kabid Transtibum setempat Kusumo mengatakan tim gabungan yang terdiri dari Kadiskominfo dan Kadisdik melakukan razia pelajar pada jam pelajaran. Cara ini untuk antisipasi kenakalan aau bahkan tawuran pelajar. “Ada 28 pelajar yang tertangkap di luar sekolah pada jam belajar. Selain sanksi, mereka juga didata dan diperingatkan agar tidak bolos lagi di jam pelajar. Kami juuga menginformasikan ke sekolah bersangkutan tentang anak didiknya yang bolos,” ujarnya. (anton/yp)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT