Festival Jatiluwih Kolaborasi Seni Tari, Musik dan Pameran di Bali

Minggu 16 Sep 2018, 12:06 WIB

BALI - Festival Jatiluwih 2018 mengemas seni tradisional dan modern dengan baik. Acara ini berhasil memukau turis dalam dan luar negeri. Berbagai tarian khas Bali ditampilkan seperti Tari Bungan Sandat Serasi, Tari Rejang Kolosal, Tari Metangi, Tari Sekar Jagad, Tari Joged Bumbung, Tari Puspawresti, Tari Pendet, Tari Cendrawasih, dan Tari Oleg Tambulingan. (BacaOpie Kumis dkk Ramaikan Lenong Betawi “Juara Jangan Jumawa”) Manajer Operasional Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih, I Nengah Sutirtayasa mengungkapkan, pihaknya menampilkan hal berbeda menggabungkan tari, musik, dan pameran intalasi bambu. "Jatiluwih identik dengan trekking dan hiking. Jika lihat lebih dalam, Jatiluwih memiliki seni dan budaya serta tradisi produk lokal bambu yang jadi nilai tambah untuk pariwisata," ujar Sutirtayasa, Minggu (16/9/2018). Berbagai aliran musik seperti blues, jazz world music dan reggae  turut memeriahkan acara yang dimulai dari pukul 10.00 sampai 22.00. (Baca: Hingga Batas Waktu Sabtu Kemarin, Luis Milla Belum Berikan Keputusan) Penyanyi yang tampil antara lain; Gilang Ramadhan, Leana Rachel, Sound of Mind ft. Ginda Bestari, Andi Bayou, Ito Kurdhi Chemistry, Tropical Transit, Marapu, Miyoshi masato Project, Ronald Gang, Indra Lesmana,  dan Saharadja. "Kami siapkan  50 tenda untuk wisatawan yang mau camping suasana menginap di tengah pesawahan yang segar bertarif Rp100 ribu - Rp200 ribu termasuk sarapan," tambah Sutirtayasa. Sementara Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti berharap D’Uma Jatiluwih Art & Culture Hill yang menjadi lokasi bisa menjadi tempat kegiatan menampilkan kreatifitas masyarakat. (tiyo/ys)  
Berita Terkait
News Update