Di Pilpres 2019, Sandiaga Uno Gunakan 'Teletubbies Effect'

Sabtu 15 Sep 2018, 16:07 WIB

JAKARTA - Bakal calon wakil presiden Sandiaha Uno sering kali meminta masyarakat untuk memakai 'teletubbies effect' dalam berdemokrasi. Apa itu 'Teletubbies effect'? Seperti diketahui, ‘Teletubbies’ merupakan film anak-anak yang diisi empat karakter bernama Tinky Winky, Dipsy, Lala dan Po. Dalam film itu, empat karakter tersebut sering kali berpelukan disaat susah maupun senang. Keluarga Sandi sendiri sering sekali berpelukan satu sama lain. "Di rumah saya itu berpelukan itu wajib, setiap pagi dan setiap malam kalau mau tidur, kita berpelukan dulu. Sudah ada research-nya, berpelukan itu mengeluarkan zat-zat positif dan zat-zat kasih sayang, zat-zat cinta di dalam badan kita dan mengalir di seluruh raga kita," ucapnya usai bermain basket di Kemenpora, Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (15/9/2018). Sandi ingin mengimplementasikan hal itu ke dalam demokrasi Indonesia agar tampak tentram dan sejuk. Maka itu, ia menyebutnya dengan 'Teletubbies effect'. Apalagi, ada momen yang tidak terlupakan disaat Prabowo dan Presiden Jokowi berpelukan pada perheltan Asian Games 2018. Ia ingin masyarakat mencontohnya. Walaupun beda pendapat, mereka tetap bersahabat. "Saya berpelukan sama Pak Erick Thohir, tapi saya belum berpelukan sama Pak Kyai (Ma'ruf Amin). Tapi mungkin cium tangan Pak Kyai, dan ingin menyampaikan pesan yang sangat-sangat sejuk kepasa masyarakat bahwa kita meyikapi ini sebagai proses kontestasi yang mudah-mudahan memperkuat persatuan dan kesatuan kita bukan justru memecah belah. Jadi, ‘Teletubbies effect itukan berpelukan, itu sangat menyejukkan gitu," paparnya. Karena itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan menjadikan 'teletubbies effect' salah satu strategi Pilpres 2019. "Iya berpelukan itu salah satunya dan kita bangsa Indonesia cipika-cipiki itu satu tradisi yang bagus yah di daerah kita kalau ketemu cipika-cipiki dan tidak ada jarak. Itu kita sangat enjoy, sangat merasakan kedekatan saat berinteraksi, sesuai dengan budaya dan kearifan kita," tandasnya. (cw6/mb)  


News Update