ADVERTISEMENT

Personel Pussy Riots, Pyotr Verviloz, Diduga Diracun

Jumat, 14 September 2018 10:35 WIB

Share
Personel Pussy Riots, Pyotr Verviloz, Diduga Diracun

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

RUSIA – Salah satu personel grup band Pussy Riot, Pyotr Verzilov, dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis. Ada dugaan, jika Pyotr diracun. Dilansir AP, Pyotr mendapat perawatan darurat sejak Selasa (11/9/2018) malam. Anggota Pussy Riot lainnya, Veronika Nikulshina, mengatakan bahwa gejala-gejala yang ditunjukan Pyotr termasuk kehilangan penglihatan dan kemampuan berbicara. "Ketika paramedis tiba, dia menjawab semua pertanyaan mereka, mengatakan, 'tidak, saya tidak makan apa-apa, tidak, saya tidak mengambil apa-apa'," kata Veronika Nikulshina, seperti dilansir Sky News. "Kondisinya dengan cepat menurun. Dalam perjalanan ke rumah sakit, ia mengoceh hingga dalam keadaan setengah sadar dia berhenti menanggapi saya dan bahkan tidak mengenali saya lagi," lanjut Nukulshina. Dokter rumah sakit tempat Pyotr dirawat menyebutkan bahwa Pyotr sudah mulai siuman. Sementara itu, Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau mengatakan dia khawatir dengan apa yang terjadi, menambahkan bahwa pejabat konsulat Kanada telah menjangkau ke rumah sakit. Seperti diketahui, Pyotr memang warga negara Kanada. "Ini menjadi perhatian kami, jelas sekali. Tapi, masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan tentang apa yang telah terjadi," katanya kepada wartawan di kota barat Saskatoon. (mb)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT