ADVERTISEMENT

Tiga JPO Berbentuk Mini Skywalk Bakal Dibangun di Jalan Margonda

Minggu, 9 September 2018 00:16 WIB

Share
Tiga JPO Berbentuk Mini Skywalk Bakal Dibangun di Jalan Margonda

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK – Mengatasi angka kecelakaan lalu lintas penyeberang atau warga di ruas Jalan Raya Margonda yang selalu ramai dan padat Pemkot Depok berencana membangun tiga jembatan penyeberangan orang (JPO) yang berbentuk mini skywalk. Warga berharap tidak hanya umbar janji apalagi wacana pembangunan sudah ada sejak lima tahun lalu. “ Kita berencana membangun tiga unit JPO hingga tahun 2020,” kata Walikota Depok Muhammad Idris, Sabtu (8/9/2018). Anggaran dana dari APBDN tahun 2020 dan pembuatan mini skywalk ini dimaksudkan bukan hanya untuk menyeberang warga saja tapi juga aka nada ruang usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk fasilitas di atas JPO tersebut tapi dana juga cukup besar sekitar Rp 10 miliar. “Untuk mengatasi masalah itu tentunya kita akan mengandeng pengembang melalui dana CSR,” ujarnya yang berharap program itu dapat terealisasikan salah satunya di pintu masuk dekat Bundara UI Depok. KONPENSASI PENGEMBANG Tingkat kerawanan kecelakaan di Jalan Raya Margonda kurangnya JPO memang sangat dirasakan warga sekitar maupun penyeberang jalan. Usulan pembangunan sempat terlontar beberapa tahun lalu agar JPO yang dibangun di Jalan Raya Margonda harus yang ramah lingkungan dan dapat dipergunakan seluruh lapisan masyarakat tidak terlalu seram dan curam tapi dapat berupa tempat usaha yang menghubungkan dua pusat belanja atau apartemen disisi kanan dan kiri jalan. “Kalau hanya menggunakan zebra cross atau rambu kejut masih belum maksimal karena laju kendaraan kencang baik dari arah Depok menuju Kampus UI atau sebaliknya,” tutur Johny, Humas Apartemen Evensio yang sempat mengusulkan empat tahun lalu akan membangun JPO seperti di kawasan Metro Pondok Indah, Jaksel namun tidak mendapatkan respon Pemkot Depok. Sementara itu, Saputra, warga Kukusan, menambahkan kalau tidak salah di depan D’Mal atau Depok Mal dan pusat belanja dan hotel beberapa tahun lalu direncanakan pembangunan JPO menggunakan dana konpensasi pengembang tapi entah kenapa mendadak hilang. “Padahal, dana pembangunan dari konpensasi pembangunan apartemen dan pusat belanja menggunakan fasos dan fasum mereka,” ujarnya jika memang ada rencana tersebut pihak instansi terkait harus dilibatkan agar dana tidak menguap. (anton/b)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT